zoom-in lihat foto Simak Perbedaan, Kelebihan dan Kekurangan Oli Biasa dengan Oli Sintetik
Oli biasa atau oli mineral dan oli sintetik sekilas terlihat sama

TRIBUNJUALBELI.COM - Oli kendaraan dari berbagai merek apapun pada umumnya terbagi atas dua jenis, yakni mineral dan sintetik.

Oli mineral berasal dari bahan baku minyak bumi.

Sementara sintetik dari minyak bumi yang sudah diolah kembali, sehingga sifat-sifat yang tidak diinginkan sudah dihilangkan, atau bisa juga dari bahan lain selain minyak bumi.

Selain keduanya, terkadang ada pula oli semi sintetik.

Bahan baku oli semi sintetik berasal dari bahan-bahan campuran, yakni sintetik yang dikombinasikan dengan mineral minyak bumi.

BACA JUGA : Bukan dari Kilometer, Begini Cara Cek Kapan Waktu Tepat Ganti Oli Mesin

BACA JUGA : Beberapa Ritual Ganti Oli Ini Sering Banget Dilupakan oleh Mekanik

Oli Sintetik

Nah, oli ini yang biasanya banyak dipakai oleh para bikers dan paling banyak dijual di bengkel-bengkel.

Pelumas jenis ini sebenarnya juga dibuat dari bahan dasar alias base oil yang berasal dari oli mineral.

2 dari 3 halaman

Perbedaan pada Polyalphaolifins (bagian terbersih dari pemilahan dari oli mineral) inilah yang menjadikan oli sintetik lebih bagus.

Campuran bahan kimia aditif lainnya bikin oli sintetik punya kekentalan yang jauh lebih stabil meski cenderung lebih encer daripada oli murni.



Kelebihan oli sintetik:

  • Oli sintetik cenderung lebih stabil pada temperatur tinggi (less volatile) jadi nggak gampang menguap.
  • Unsur kimia deterjen dapat mencegah endapan karbon pada mesin.
  • Kebanyakan oli jenis ini lebih encer sehingga resistansi ke celah terkecil lebih minim.
  • Menjaga mesin relatif lebih dingin.

    Lebih awet karena tahan terhadap penguapan/oksidasi.
  • Dapat membersihkan mesin dari kerak karbon.
  • Oli sintetik ini nggak cepat menghitam.

    Kekurangan oli sintetik:
  • Harga oli sintetis cukup mahal hingga 2-4 kali lipat harga oli mineral.

    Kurang ideal untuk motor lawas.


Oli Biasa

Perbedaan mendasar dari oli mineral sendiri terbuat dari ekstrak minyak mentah yang bahannya benar-benar diambil dari pengolahan minyak bumi.

Lalu olahan mineral ini ditambah beberapa zat aditif agar bisa bekerja lebih baik.

Meski begitu, tetap saja kinerjanya belum secanggih oli sintetik.

Daya tahan dinilai masih kurang karena mengandung kotoran yang masih cukup tinggi yang dibawa dari pengolahan itu sendiri.

Kelebihan oli mineral:

  • Mengikis komponen baru (silinder blok) agar kedua komponen bertautan bisa selaras.
  • Menjaga mesin motor lawas lebih awet.

    Getaran mesin cenderung lebih halus saat mesin dingin.
  • Harga yang jauh lebih murah dibanding oli sintetik.


Kekurangan oli mineral:

  • Struktur molekul yang nggak seimbang.
    Meninggalkan kerak pada permukaan komponen mesin.
  • Performa mesin terasa berbeda saat suhu mesin dingin dan panas. (*)
3 dari 3 halaman

(Andrakp/Tribunjualbeli.com)

Selanjutnya