TRIBUNJUALBELI.COM - Masa pandemi Covid-19 mengubah banyak hal di tengah masyarakat.
Pekerjaan yang kini bisa dilakukan dari rumah, pertemuan lewat media online hingga hobi-hobi baru yang bermunculan.
Salah satu hobi yang jadi tren selama pandemi adalah merawat tanaman hias.
Merawat tanaman hias dinilai bisa mengisi waktu luang dan menyegarkan pikiran pemiliknya.
Tak heran, saat ini tanaman hias menjadi amat populer di tengah hiruk pikuk situasi pandemi Covid-19.
BACA JUGA : Ketahui 3 Tips Ini Sebelum Ikutan Tren Merawat Tanaman Hias
BACA JUGA : Tidak Hanya di Pupuk Saja, Mengganti Pot Ternyata Juga Bikin Subur Tanaman Hias
Ketika bertanam perlu memerhatikan beberapa hal mulai dari jenis tanah, pupuk, dan suplemen untuk tanaman.
Saat tanaman sudah sudah tumbuh, tentunya tidak boleh lupa untu menyiraminya setiap hari agar nutrisi untuk tanaman tetap tercukupi.
Tetapi terkadang karena banyak kesibukan suka lupa untuk menyirami tanaman, sehingga membuatnya layu.
Pastinya akan kecewa kan jika tanaman gantung yang sudah dirawat dengan baik tersebut layu.
Apalagi jika tanaman itu merupakan tanaman yang sangat sukai.
Akan tetapi jangan sedih, ternyata ada tips singkat yang dilansir dari BrightSide yang bisa dicoba untuk membuat tanaman kesayangan hidup kembali.
Kamu hanya perlu siapkan bahan-bahan rumahan ini untuk membuat ramuannya.
1 Kulit pisang
2 kulit telur
Kopi giling secukupnya
Cara membuatnya mudah, cukup giling semua bahan di atas menggunakan blender, jangan lupa tambahkan sedikit air ya.
Ketika sudah halus, bisa tuangkan dengan rata di atas media tanam yang digunakan untuk menanam.
Lalu bisa menunggu beberapa hari sampai tanaman akan kembali segar dengan perlahan.
Lakukan 4 Cara Ini untuk Membuat Tanaman Hias Menjadi Subur dan Berkualitas Baik
Salah satu kunci agar tanaman hias tumbuh subur adalah memiliki kualitas tanah yang baik.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat tanah subur dan memiliki kualitas yang baik.
Lantas, bagaimana membuat tanah menjadi subur dan memiliki kualitas yang baik?
Yuk cari tahu.
Memiliki tanah yang berkualitas baik merupakan cara awal agar tanaman tetap tumbuh subur.
Namun, bagaimana agar tanah tersebut subur dan berkualitas baik?
Dilansir dari Nationwide via, Jumat (27/11/2020), ada beberapa cara agar tanah tersebut subur dan kecil kemungkinan untuk terserang penyakit dan hama.
1. Pastikan keseimbangan nutrisi tanah
Untuk melihat bagaimana tanah yang subur dengan cara melakukan pengujian untuk menentukan apakah tingkat hara sudah baik.
Tes ini akan menunjukkan apakah tanah seimbang dan memilki jumlah nitrogen, kalium, dan fosfor yang tepat.
Anda bisa memanggil ahlinya atau dengan menggunakan alat pengujian tanah yang bisa dibeli dari toko kebun.
Kebanyakan tanaman yang subur memiliki keseimbangan yang tepat antara keasaman dan alkalinitas.
Jika tanah terlalu asam atau di bawah 5,5 pH, Anda perlu menambahkan bata kapur.
Jika tanah terlalu basa, lebih dari 7,5 pH, tanah harus ditambahkan sulfur tanah.
2. Memeriksa tanah
Selain itu, cara mudah untuk memeriksa kualitas tanah, Anda bisa melihatnya dari fisik tanah tersebut.
Tanah yang berkualitas bagus terdapat remah-remah dengan berbagai ukuran namun tidak sulit dipecah, jika remahan tersebut sulit dipecah pertanda tanahnya terlalu keras.
3. Bagaimana dan mengapa membuat kompos
Pengomposan adalah cara yang bagus untuk mengembalikan lingkungan tanaman hias.
Anda bisa mengumpulkan gilingan kopi, kulit sayur, serta sisa makanan alami untuk tanaman hias.
Kompos menyediakan mikroorganisme yang dibutuhkan oleh tanaman hias agar tetap sehat.
Untuk hasil yang maksimal, sebarkan kompos secara merata ke bagian atas tanah sekitar 3 inci.
Hal ini bisa menjadi seperti isolasi pelindung.
Serta dapat merangsang pertumbuhan tanaman dan menjauhkan serangga berbahaya.
Hindari untuk menyemprot tanaman dengan bahan kimia pestisida dan biostimulan.
4. Menggunakan batu fosfat
Batu fosfat mengandung niken, yodium, seng, boron, dan sifat lainnya yang dapat membantu tanaman tumbuh subur.
Anda membutuhkan sekantong batu fosfat kemudian taburkan ke tanaman setiap dua tahun sekali.
(*)
(Andrakp/Tribunjualbeli.com)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!