zoom-in lihat foto Supaya Tidak Cepat Mati, Begini Cara Merawat Ikan Hias yang Harus Diperhatikan Oleh Pemula
Selain tanaman hias yang sedang tren dimiliki dan dibudidayakan saat pandemi Covid-19 ini.

TRIBUNJUALBELI.COM - Selain tanaman hias yang sedang tren dimiliki dan dibudidayakan saat pandemi Covid-19 ini.

Ada beberapa jenis ikan hias yang juga ikut tren atau sedang naik daun, contohnya saja ikan cupang.

Selain ikan cupang ada beberapa ikan hias lainnya sedang diburu oleh pecinta ikan hias.

Anda berniat memelihara ikan? Simak dulu tips memelihara ikan hias berikut ini.

Ingin memelihara hewan namun alergi dengan bulu? Tenang, Anda bisa memelihara ikan.

Tak hanya menggemaskan, ikan juga bisa menjadi penghilang stres setelah melakukan sejumlah aktivitas dengan bentuknya yang cantik.

BACA JUGA : Selain Cupang, Ini 7 Jenis Ikan Hias Populer yang Bisa Kamu Pelihara

Seperti yang dilansir dari Pets, Kamis (5/11/2020), menurut Survei Pemilik Hewan Peliharaan Nasional 2019-2020 yang dilakukan Asosiasi Produk Hewan Peliharaan Amerika Serikat, sekitar 13,1 juta orang memelihara ikan sebagai hewan peliharaan dan menjadikannya jenis hewan peliharaan terpopuler ketiga setelah kucing dan anjing.

Walau hidup di air dan tidak memakan tempat di ruangan, Anda harus mengetahui bagaimana cara merawatnya.

Pasalnya, jika salah menempatkan di air, atau terlalu banyak diberikan makanan, ikan akan cepat mati.

Lantas bagaimana cara merawat ikan hias? Simak di sini.



1. Ukuran Akuarium

2 dari 4 halaman

Hal pertama kali yang harus dilakukan adalah memilih ukuran akuarium.

Jangan sampai salah memilih ukuran akuarium, alih-alih akan membuat ikan stres dan tidak bertahan lama.

Ada beberapa ikan yang bisa diletakkan di akuarium ukuran tidak terlalu besar seperti ikan cupang hias, guppy, molly, manfish, dan jenis kecil lainnya.

Jika Anda berniat memelihara ikan arwana sediakan tempat yang besar, sebab ikan ini akan tumbuh memanjang dan membutuhkan tempat yang luas.

BACA JUGA : 3 Inspirasi Dekorasi Ruang Tamu dengan Dana Minim

2. Perhatikan Air

Jika Anda berniat memelihara ikan air laut seperti clown fish atau yang sering disebut nemo, botana blue tang atau jenis ikan laut lainnya, Anda harus membeli air laut.

Selain itu, harus diukur suhu serta pH-nya, supaya ikan lautnya seperti di habitatnya.

Memang prosesnya agak lebih rumit daripada memelihara ikan air tawar.

Namun ada beberapa ikan air tawar cantik yang bisa Anda pelihara kok, mulai dari ikan neon tetra, botia, ikan mas koki, louhan, dan lain-lain.


3 dari 4 halaman


3. Menjaga Tingkat pH

pH adalah indikator keasaman atau alkalunitas air di dalam akuarium.

Untuk dapat mengetahui kadar pH dalam air, disarankan untuk membelu alat uji pH untuk memeriksa tingkat pH.

Ikan air tawar biasanya berkembang biak ketika tingkat pH antara 6,8 dan 7,5 tergantung spesiesnya, karena pada kisaran inilah ikan akan terasa seperti habitat alaminya.

Selain itu, Anda harus memeriksanya dengan seksama karena perubahan pH dapat menyebabkan ikan stress atau rentan terhadap penyakit.

4. Perhatikan Suhu

Perubahan suhu juga dapat merusak kehidupan di dalam akuarium.

Untuk itu, jangan letakkan akuarium di dekat jendela yang banyak terkena sinar matahari atau di samping pemanas.

Hal itu akan dapat mengubah suhu air dengan cepat.

Ikan air tawar tropis membutuhkan suhu yang konstan.


4 dari 4 halaman


5. Mengganti air

Gantilah air dalam akuarium selama 1 bulan sekali.

Namun yang harus diperhatikan jangan langsung mengganti air secara langsung, hal ini akan membuat ikan kaget karena harus beradaptasi dengan air baru lagi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mau Pelihara Ikan Hias? Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan"

Selanjutnya