zoom-in lihat foto Tren Desain Rumah Berubah Mengikuti Konsidi Pandemi
Ilustrasi, Tren Desain Rumah Berubah Pasca Pandemi | Twitter/Mande Austriono via Kompas.com

TRIBUNJUALBELI.COM - Dunia berubah perlahan karena adanya pandemi Covid-19.

Beberapa seperti cara dan kebiasaan manusia akan menyesuaikan keadaan, termasuk dalam merancang rumah tinggal.

"Desain akan menjadi lebih pibadi karena orang menggunakan rumah untuk bekerja, belajar, dan seterusnya," kata desainer Christiane Lemieux.

Menurutnya, desainer harus sadar dan bijaksana tentang bagaimana membuat kehidupan lebih baik di ruang yang mereka miliki.

Pada masa depan, banyak orang memprediksi adanya perubahan, baik dalam desain maupun permintaan klien untuk hunian mereka.

Apa saja permintaan klien dalam merancang rumah mereka?

BACA JUGA: Sebelum Merenovasi Taman Perhatikan 8 Hal Ini Dulu Supaya Tetap Sejuk dan Subur

BACA JUGA: Begini Cara Atasi Kloset Duduk yang Mengalami Bocor Bagian Bawah

Tata letak fleksibel

Dilansir dari laman Architectural Digest, fleksibilitas adalah kunci dalam perencanaan ruang.

2 dari 3 halaman

Desainer asal New York, Daun Curry, mengatakan, saat ini ada pergeseran tata letak ruangan yang lebih tradisional.

Memang saat ini rumah dengan denah terbuka menjadi favorit. Namun, dengan merebaknya pandemi yang membuat banyak pekerja harus beraktivitas dari rumah, diperkirakan pemilik rumah akan menerapkan batas khusus antara ruang kerja dan ruangan lainnya.


"Hidup dengan denah terbuka dan modern sangat populer karena banyak alasan, tetapi selama periode ini, kami menyadari hal itu bisa menjadi penghalang ketika aktivitas di tempat kerja menyatu dengan ruangan lainnya," ucap Curry.

Ruang didefinisikan dengan jelas

Para pemilik rumah yang menata kembali denah huniannya menggambarkan ruang adalah hal yang paling penting dalam membangun hunian yang efisien.

Ke depan, banyak pihak memprediksi bahwa rumah akan berubah. Tak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga tempat belajar dan bekerja.

BACA JUGA: 3 Inspirasi Dekorasi Ruang Tamu dengan Dana Minim

Untuk itu, setiap ruangan didefinisikan dengan jelas fungsi dan kegunaannya. Rumah yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan produktivitas, keseimbangan, kesehatan, dan kesenangan.

"Konsep ruangan terbuka mungkin tidak berjalan dengan baik jika ada lebih dari satu orang bekerja dari rumah, atau ada anak-anak yang beraktivitas secara bersama," ujar Kepala firma William Duff Architects, Jim Westover.

Menurutnya, konsep ruangan yang terbuka dapat dibenahi dengan penambahan partisi.

3 dari 3 halaman

BACA JUGA: 9 Desain Dapur Pendatang Rezeki Menurut Feng Shui, Lakukan Segera untuk Menghindari Pendapatan Seret

Mendukung aktivitas bekerja

Rumah ke depannya diperkirakan harus berfungsi penuh untuk mendukung suasana kerja. Ruangan kerja sebaiknya didukung dengan perabot yang mendukung, seperti kursi, meja kerja, dan pencahayaan yang sesuai.


Ruang disinfeksi

Permintaan klien akan hunian mereka diprediksi bukan hanya sekadar mengubah tata letak dan perancangan ruang khusus untuk bekerja dan belajar, melainkan juga ruang khusus untuk membersihkan diri.

Di setiap pintu masuk rumah, diperkirakan ada banyak tempat untuk menyimpan tisu, disinfektan, sarung tangan sekali pakai, masker, hingga wastafel untuk mencuci tangan.

Selain itu, terdapat area khusus yang digunakan sebagai ruang transisi. Ruangan ini bisa dimanfaatkan untuk meletakkan paket dan membersihkannya sebelum dibawa masuk ke rumah.

Para tamu dan anggota keluarga juga diperkirakan menggunakan ruangan khusus ini untuk melakukan disinfeksi.

(Kompas.com/Rosiana Haryanti)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tren Desain Rumah Pasca-pandemi

Selanjutnya