zoom-in lihat foto Begini Cara Aman Berkendara di Jalur Perbukitan Saat Kondisi Sedang Hujan
Berkendara di musim hujan harus hati-hati | ilustrasi CarGuide. PH)

TRIBUNJUALBELI.COM - Salah satu lokasi favorit Masyarakat untuk menghabiskan cuti dan liburan panjang yakni di kawasan puncak.

Jalan perbukitan yang naik turun menjadi pengalaman yang menyenangkan saat dilalui bersama anggota keluarga.

Tetapi, memasuki musim hujan tentunya juga harus lebih berhati-hati ketika ingin berwisata ke puncak, terutama ketika jalanan dalam kondisi basah karena diguyur hujan.

Berkendara di jalanan basah berbeda halnya saat kondisi kering, di mana daya cengkeram ban terhadap aspal juga akan berkurang.

Dilansir dari Kompas, Division Head After Sales & Biz Solution CARfix Indonesia Sigit Wahyu Anggoro memberikan tips aman berkendara di jalur perbukitan dan kondisi aspal basah.

Baca juga : Kerap Dilakukan Wanita Kantoran, Mulai Sekarang Hindari Kebiasaan Mengemudi Menggunakan High Heels

Baca juga : Wajib Diperhatikan, 4 Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Mengemudi

Sigit mengatakan, sebaiknya pengemudi selalu siap ketika berkendara dalam kondisi jalanan basah karena guyuran hujan.

Menurutnya yang juga perlu diperhatikan oleh seorang pengemudi adalah cara mengatur putaran mesin kendaraan agar tetap stabil.

ilustrasi mengendarai saat hujan
ilustrasi mengendarai saat hujan

“Ketika hujan kendaraan melintas di jalan menanjak dan basah, jangan terlalu dalam menekan pedal gas. Tujuannya adalah untuk memelihara traksi roda tetap optimal,” ujar Sigit kepada Kompas.com belum lama ini.

2 dari 3 halaman

Sigit menambahkan, dengan menjaga putaran mesin agar tetap stabil maka bisa menghindari terjadinya selip ban di jalanan basah.

Berbeda halnya jika gas diinjak terlalu dalam bisa menyebabkan putaran roda menjadi cepat sehingga berpotensi terjadinya ban selip dan bisa membuat mobil tergelincir.

“Tidak terlalu menginjak pedal gas untuk menghindari supaya ban mobil tidak selip. Selain itu yang juga perlu diperhatikan adalah tetap menjaga jarak kendaraan anda dengan kendaraan lain,” kata Sigit.


Ada perbedaan cara penanganan ketika mengemudikan mobil bensin dan diesel.

Untuk mobil bensin, Sigit mengatakan, sebaiknya menjaga putaran mesin agar tetap berada di sekitar 2.500 rpm, sedangkan mesin diesel di angka 1.800 rpm.

Selain itu, ketika melaju di jalanan basah Sigit menyarankan, agar pengemudi tidak memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi.

Hal ini bisa menyebabkan terjadinya aquaplaning atau hilangnya daya cengkeram ban pada aspal dan menyebabkan mobil tergelincir atau hilang kendali.

“Sebaiknya mengurangi kecepatan jika berkendara saat hujan, hal ini bisa mengurangi risiko ban kendaraan tergelincir (selip) akibat jalan yang licin karena air hujan,” tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Aman Mengemudi di Jalan Menanjak Saat Kondisi Hujan"
Penulis : Ari Purnomo
Editor : Aditya Maulana

3 dari 3 halaman

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Selanjutnya