TRIBUNJUALBELI.COM - Terkadang ketika ingin membeli mobil bekas fokusnya hanya di beberapa bagian penting saja.
Seperti mesin, bodi, dan interior.
Maklum bagian mobil bekas tersebut perlu diteliti dengan cermat karena kalau dapat masalah biaya perbaikannya bisa menyedot dana besar.
Alhasil ada sejumlah bagian mobil bekas yang kerap luput dari pemeriksaan calon pembeli mobkas.
Nah, berikut ini 5 bagian mobil bekas yang kerap terlewat diperiksa versi GridOto.com.
1. Kaca Depan
Walau dimensinya besar dan ada di depan mata, laca depan sering luput diperiksa.
Kaca yang retak akibat lontaran batu kerikil kadang baru ketahuan saat mobil bekas telah dibeli.
Bila kaca depan ditempeli stiker, coba lihat sisi sebaliknya, apakah ada keretakan atau tidak.
Cermati apakah permukaan kaca ada banyak baret halus atau hanya sekadar jamur yang bisa diusir dengan cara dipoles.
Baca juga : Cek Harga Mobil Bekas Murah, Dana Rp 50 Juta Dapat Sirion, Civic hingga BMW
Baca juga : Banderolnya Turun Sampai Rp 15 Juta, Cek Harga Mobil Bekas Honda HR-V Tahun Muda
2. Karet Pintu
Karet pintu juga sering luput diperiksa, kalau bagian ini getas bisa bikin pintu tidak menutup rapat atau jadi sumber masuknya air hujan ke dalam kabin.
Selain memastikan karet pintu masih bagus, cek apakah ada karet pintu yang sobek dan tak bisa lagi dipegang oleh kancingnya.
Lihat juga apakah ada bekas lem tambahan di bagian tersebut karena ini bisa jadi indikasi perbaikan kerusakan karet pintu.
3. Reflektor Lampu
Permukaan reflektor lampu depan sering rusak seiring dengan pemakaian.
Penyakit umumnya reflektor buram, terkelupas permukaannya atau retak akibat panas.
Biaya yang dikeluarkan buat ganti reflektor lampu depan lumayan besar, tapi ada juga solusi generik seperti rekondisi.
Baca juga : Cek Harga Mobil Bekas Murah Rp 70 Jutaan, Pilihannya Ada BMW hingga Honda
Baca juga : Jangan Tergoda Murahnya, Ini Resiko Ketika Membeli Mobil Bekas Tabrakan
4. Nomor Mesin dan Rangka
Pembeli paling sering cuma lihat STNK dan BPKB mobil bekas idaman.
Padahal jangan sampai lupa untuk memeriksa nomor mesin dan rangka yang ada di mobil.
Pastikan nomor di mobil sama dengan yang tertera di STNK dan BPKB.
Periksa juga apakah di sekitarnya apakah ada bekas las atau ketrikan ulang.
Jangan sampai Anda dapat surat kawinan.
5. Reset Odometer
Yang terakhir ini kerap tidak disadari oleh pembeli.
Mobil yang jarak tempuhnya sudah tinggi, sering diakali pedagang nakal dengan memundurkan odometernya.
Caranya bisa dengan dibongkar atau memutar kabel spidometer.
Odometer digital juga bukan berarti aman.
Banyak juga pedagang nakal yang memiliki alat khusus untuk mereset atau mengubah angkanya.
Artikel ini telah tayang di laman Otoseken dengan judul Tips Beli Mobil Bekas, Ini 5 Bagian Yang Sering Lupa Dicek Pembeli
		
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!