TRIBUNJUALBELI.COM - Kabar gembira buat masyarakat Indonesia, pasalnya Pemerintah bakal mendistribusikan vaksin Covid-19 kepada publik.
Pemerintah Indonesia sedang menyiapkan 50 juta dosis vaksin Covid-19 untuk digunakan di Tanah Air.
Rencananya, vaksin corona sudah akan tersedia di Indonesia pada bulan November 2020.
Dilaporkan oleh Kompas.com, Senin (12/10/2020); pemerintah kini sedang melakukan finalisasi pembelian vaksin Covid-19 dari tiga perusahaan, yaitu Cansino, G42 atau Sinopharm dan Sinovac.
Berikut adalah penjelasan mengenai vaksin dari Cansino Biologics, Sinopharm dan Sinovac, seperti dilansir dari New York Times dan Regulatory Affairs Professional Society:
BACA JUGA : Jarang Diketahui, Ini 5 Tanda Kita Sebenarnya Sudah Lama Terinfeksi Virus Corona
BACA JUGA : Info Corona Indonesia, Inilah 7 Gejala Baru Virus Covid-19 yang Harus Anda Waspadai
1. Cansino Biologics
Vaksin corona yang diproduksi oleh Cansino Biologics bernama Ad5-nCoV.
Vaksin yang dikembangkan bersama dengan Institusi Biologi Akademi Ilmu Kedokteran Militer China ini adalah vaksin rekombinan berbasis adenovirus Ad5.
Untuk diketahui, vaksin rekombinan adalah vaksin yang diproduksi melalui teknologi rekombinan DNA.
Dasar vaksin rekombinan adalah bagian atau sepotong protein, bukan virus secara utuh.
Pengembangan Ad5-nCoV kini telah berada pada pengujian klinis fase 3, yang telah dimulai sejak bulan Agustus lalu.
Pengujiannya dilakukan di sejumlah negara, termasuk Arab Saudi, Pakistan dan Rusia.
Di negara asalnya, vaksin ini telah telah mendapat izin dari Komisi Pusat Militer China sebagai "obat yang dibutuhkan secara khusus" dan bisa digunakan secara terbatas di kalangan militer.
2. Sinopharm
BACA JUGA : Simak Penjelasan Mengenai Bisakah Virus Corona Menular Lewat Makanan
BACA JUGA : Corona Semakin Ganas, Konsumsi 4 Vitamin Ini yang Terbukti Tingkatkan Sistem Imun
Selain Cansino, vaksin Covid-19 dari China lainnya yang sudah sampai tahap pengujian fase 3 adalah vaksin yang diproduksi oleh perusahaan milik negara China, Sinopharm.
Vaksin yang belum diumumkan namanya ini dikembangkan oleh Wuhan Institute of Biological Products dan berisi virus yang telah dilemahkan atau diinaktivasi.
Pengujian fase 3 dari vaksin Sinopharm dilaksanakan di Uni Emirat Arab pada bulan Juli dan di Peru dan Maroko pada bulan Agustus.
Vaksin dari Sinopharm juga telah mendapatkan izin dari pemerintah China untuk disuntikkan ke ratusan ribu orang, dan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization atau EUA) dari pemerintah Uni Emirat Arab untuk digunakan pada tenaga kesehatan.
3. Sinovac
Sementara itu, perusahaan swasta China Sinovac Biotech juga sedang mengujikan kandidat vaksin corona dengan virus yang diinaktivasi bernama CoronaVac.
Inilah vaksin yang pengujian fase 3-nya dilaksanakan di Indonesia, Bangladesh, Brasil, Turki dan Chili.
Seperti vaksin Cansino dan Sinopharm, CoronaVac juga telah mendapat izin penggunaan darurat untuk disuntikkan ke kelompok berisiko tinggi, seperti tenaga kesehatan.
(Kompas.com/Shierine Wangsa Wibawa)
Artikel ini sudah tayang di laman Kompas.com dengan judul Mengenal 3 Kandidat Vaksin Corona untuk Indonesia yang Tersedia Bulan Depan

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!