zoom-in lihat foto Jangan Lakukan Lagi, Ini Akibatnya Jika Tidur dengan Rambut Dalam Keadaan Masih Basah
ilustrasi tidur dengan rambut masih basah | Tribunnews.com

TRIBUNJUALBELI.COM - Sebagian dari kita memiliki kebiasaan tidur dengan keadaan rambut yang masih basah sehabis keramas.
 
Mungkin karena malas mengeringkan, mungkin pula karena sudah terlalu lelah.

Tapi tahukah kamu kalau ternyata kebiasaan itu rupanya bikin banyak bakteri merajalela?

Faktanya, ketika kita tidur dengan rambut basah, maka bantal jadi lembab.

Di tempat yang lembab itulah mereka berkembang biak.

Oleh sebab itu, sebaiknya mengeringkan rambut sebelum tidur.

Nah, karena bantal yang lembab, seperti dilansir pada Lifehack.org, dapat menyebabkan kita mengalami demam gara-gara infeksi bakteri.

Tidak hanya itu, pada kulit kepala juga berakibat jelek.

Munculnya kurap atau ketombe di kepala bisa jadi gara-gara kebiasaan tidur dengan rambut basah.


Selain itu, sebetulnya ketika kita tidur dengan rambut basah, rambut juga lebih kusut dan lepek.

Bagi perempuan, rambut lembab itu juga bisa menganggu kesehatan kulit wajah.

2 dari 2 halaman

Jerawat, kulit kering, dan iritasi kulit bisa terjadi gara-gara  bekteri pada bantal lembab, lo.

Jika kita terlalu lelah atau malas untuk mengeringkan rambut sehabis keramas di malam hari, sebaiknya ubah kebiasaan tersebut ya!

Caranya?

Pertama, keramaslah di pagi hari ketimbang di malam hari.

Apalagi jika kita malas mengeringkannya dengan pengering rambut, biarkan ia kering dengan sendirinya.

Kedua, jika tidak bisa juga keramas di pagi hari, cobalah untuk meletakkan pengering rambut dekat atau langsung terlihat setelah kita keramas.


Itu akan memotivasi kita untuk mengeringkan rambut terlebih dulu.

Jika terpaksa tidur dengan rambut basah akibat kelelahan, coba letakkan handuk sebagai alas pada bantal.

Dengan begitu, bantal tidak akan lembab dan bakteri tak merajalela.

Selanjutnya