TRIBUNJUALBELI.COM - Mata ikan atau dalam istilah medis disebut dengan clavus disebabkan oleh virus Human Papillomavirus (HPV).
Penyakit mata ikan ini pada umumnya tumbuh pada kulit permukaan kaki, tumit, jari-jari kaki, telapak dan jari-jari tangan.
Gejala-gejala yang ditimbulkan yaitu ditandai dengan penebalan dan pengerasan kulit.
Alhasil banyak orang menganggap mata ikan sama dengan kapalan.
Padahal, keduanya adalah masalah kulit yang berbeda.
BACA JUGA: Telapak Kaki Terasa Panas dan Nyeri? Waspada, 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
BACA JUGA: 3 Resep Alami untuk Membuat Telapak Kaki Mulus dan Bebas Pecah Pecah
Benjolan mata ikan pada umumnya berukuran kecil dengan bagian tengah bertekstur lunak atau keras.
Apabila disentuh, bagian mata ikan baik yang lunak ataupun keras biasanya akan terasa nyeri.
Penyebab mata ikan
Banyak orang mengira penyebab mata ikan dan kapalan juga sama, yakni hanya karena gesekan dan tekanan berulang terutama di bagian kaki.
Padahal tidak demikian, Penyebab mata ikan yang paling umum adalah infeksi infeksi human papilloma virus (HPV).
Virus itu selama ini mungkin lebih dikenal sebagai penyebab penyakit menular seksual (PMS) jengger ayam atau kutil kelamin.
HPV juga cukup dikenal sebagai penyebab kanker serviks paling sering.
Meski demikian, virus inimemiliki banyak jenis dan tentu jenis HPV yang menjadi penyebab mata ikan dan dua penyakit tersebut berbeda.
Penyakit mata ikan bisa juga timbul pada penderita diabetes yang disebabkan kelainan saraf pembuluh darah.
Pada penderita diabetes, resiko terkena komplikasi akibat penyakit mata ikan lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak mengidap diabetes.

Jika Anda ingin menghilangkan mata ikan, dan Anda merupakan penderita diabetes, maka dianjurkan untuk konsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum Anda melakukan tindakan terhadap mata ikan tersebut.
Karena sekalipun mata ikan itu hanya luka kecil, namun bisa berubah menjadi borok yang sangat sulit untuk disembuhkan.
Untuk mencegah mata ikan timbul, maka hal yang perlu Anda lakukan adalah memakai alas kaki dengan bantalan telapak kaki yang baik dan yang sesuai dengan ukuran kaki Anda.
Disarankan pada saat Anda memilih alas kaki sebaiknya dilakukan pada siang hari.
Mengapa demikian? Karena disaat waktu itulah kaki berada pada ukuran yang sebenarnya.
Cara mengatasi mata ikan
Sebelum pergi ke dokter, cara mengatasi penyakit mata ikan adalah dengan mengurangi penyebabnya.
Misal jika anda sering menggunakan sepatu yang sempit, maka tinggalkan sementara waktu.
Mata ikan merupakan penebalan kulit, maka acara menanganinya pertama kali tentu saja dengan mengurangi penebalan kulit. Kemudian,c ara pengobatan yang bisa dilakukan adalah:
Rendam kaki dengan air hangat yang dicampur sabun mandi yang lembut selama sekitar 15 menit.
Setelah itu gosok kulit yang menebal dengan batu apung atau menggunakan sabun khusus untuk kulit.
BACA JUGA: Cara Mudah Atasi Telapak Kaki Kering dan Pecah-pecah dengan Bahan Alami
Jangan mengikis kulit yang menebal secara langsung, namun bertahap sedikit demi sedikit.
Setelah beberapa saat angkat kaki dari rendaman dan cuci dengan air bersih kemudian keringkan kaki dengan handuk kering.
Sebelum kaki benar-benar kering, oleskan salep yang mengandung salisilat 40% yang befungsi untuk mengangkat kulit mati.
Cara lain untuk menghilangkan mata ikan adalah dengan injeksi steroid.
Jika mata ikan sudah lama berada di kulit, maka operasi kecil (miror surgery) yang menggunakan bius lokal biasa harus dilakukan.
Lapisan kulit yang menebal beserta “mata” akan diangkat. jika operasi kecil sudah selesai, maka bekas luka akan diberi obat dan diperban. Biasanya tak lama, luka akan kering dan sembuh.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Inilah Penyebab dan Cara Mengobati Penyakit Mata Ikan dengan Benar,
Editor: Sugiyarto
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!