TRIBUNJUALBELI.COM - Saat Ini siapa sih yang tak tahu dengan smartphone Xiaomi.
Xiaomi menduduki peringkat ketiga sebagai produsen smartphone terbesar di dunia di bawah Apple dan Samsung.
Dibanderol dengan harga murah dan memiliki spesifikasi mumpuni membuat ponsel ini diburu oleh semua orang yang menginginkan hp bagus dengan harga murah.
Sudah tau mengapa ponsel asal Tiongkok ini bisa kamu miliki dengan harga murah?
BACA JUGA: Cek Harga Xiaomi Mi 10 Ultra dengan Zoom 120X yang Resmi Meluncur
BACA JUGA: Harga Rp 1 Jutaan, Ini Pilihan Smartphone Merek Oppo, Samsung, Xiaomi, Vivo Hingga realme
Ini semua karena model bisnis cerdas yang mereka lakukan.
5 Alasan ini akan membuat kalian tidak lagi berpikiran ponsel Xiaomi dibanderol dengan harga murah karena kualitasnya yang buruk.
1. Tidak Beriklan Secara Besar-Besaran
Kamu pernah melihat brand ambassador Xiaomi guys?
Dalam hal pengiklanan produk, Xiaomi tidak menggunakan jalur yang sama seperti vendor-vendor besar lainnya.
Xiaomi lebih mengandalkan jaringan media sosial dan para fans untuk mempromosikan produknya.
Dengan cara ini, ia telah menghemat banyak anggaran dana.
2. Tidak Adanya Toko Secara Fisik yang Banyak
Agar bisa menjual dengan harga murah, Xiaomi meniadakan toko fisik seperti Apple Store atau Samsung.
Dengan ini, Xiaomi tak perlu lagi membayar karyawan.
Melakukan penjualan melalui e-commerce bisa menekan pengeluaran.
BACA JUGA: Vivo 17 Pro dan Xiaomi Mi 10, Berikut 3 Pilihan Ponsel Bekas Area Jogja
Xiaomi memiliki toko online sendiri, dan juga menjual produknya diberbagai toko online.
Untuk meningkatkan brand awareness, Xiaomi mengandalkan promosi di jejaring sosial, jurnalis, ataupun dari mulut ke mulut melalui fans yang dijuluki Mi fans.
3. Penjualan Cepat dan Terbatas
Dalam hal pemasaran, Xiaomi memiliki kebijakan yakni menjual produk secara cepat dan terbatas.
Karena setiap seri ponsel sangat terbatas, membuat Xiaomi tidak mampu memenuhi seluruh permintaan konsumennya.
Disinilah letak strategi bisnis yang Xiaomi lakukan agar dapat menjual produk dengan murah namun tetap balik modal atau bahkan untung.
Dengan cara ini pula, Xiaomi tidak perlu mengeluarkan dana untuk penyimpanan dan pemeliharaan produk.
4. Kerjasama strategis
Xiaomi didirikan oleh pemain-pemain lama dalam dunia bisnis teknologi, termasuk Hugo Bara yang kini menjabat sebagai Vice President Xiaomi.
Xiaomi memiliki banyak mitra besar termasuk Qualcomm.
Dengan begitu, Xiaomi bisa mendapat pasokan komponen dan prosesor dengan harga lebih miring.
5. Ekspor ke pasar potensial
Hingga saat ini, Xiaomi terus berusaha memperluas pasar hingga ke berbagai negara.
Memang tidak banyak cakupan Xiaomi, tapi mereka menyasar negara yang potensial, seperti Indonesia, sebagian besar Asia Tenggara, India, Brazil, Rusia, dan Meksiko.
Seperti kata pepatah mengatakan “Drops make an Ocean”, semakin banyak pembeli semakin besar keuntungan yang didapat.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!