zoom-in lihat foto Jangan Malas, Ini Alasan Kenapa Buah dan Sayur Harus Dicuci Dulu Setelah Dibeli dari Supermarket
ilustrasi mencuci sayur dan buah | woman's cosmos

TRIBUNJUALBELI.COM - Pulang dari membeli buah dan sayuran dari supermarket, jangan malas untuk mencuci atau membilasnya terlebih dahulu ya.

Sebelum sampai rumah, buah dan sayuran tersebut telah melewat proses yang panjang yang kita tidak ketahui.

Apalagi saat buah dan sayur tersebut kita beli dari supermarket, kita tidak bisa memastikan berapa orang yang sudah menyentuh buah dan sayur tersebut.

baca juga : Catat, 6 Jenis Sayur dan Buah Ini Memiliki Potensi Beracun Bagi Tubuh

Mengapa penting mencuci buah dan sayur setelah beli di supermarket?

Ada banyak kotoran yang menempel dikarenakan tersentuh oleh banyak orang.

Selain itu, kita tidak tahu dan tidak dapat memastikan buah dan sayur tersebut bebas dari virus dari orang yang menyentuhnya atau tidak.

Sehingga penting bagi kita untuk mencucinya terlebih dahulu.

Belum lagi, di saat wabah pandemi Covid-19 seperti ini penting bagi kita untuk menjaga kebersihannya dengan cara memastikan untuk mencuci sayur dan buah sebelum dikonsumsi.

Baca juga : Sering Dikonsumsi, Ternyata Ini 5 Manfaat dari Sayur Kol yang Jarang Diketahui

Tidak hanya saat di supermarket, membeli di pasarpun kamu perlu untuk mencucinya terlebih dahulu. 

2 dari 4 halaman

Selain itu alasan lain pentingnya mencuci buah dan sayuran adalah untuk menghilangkan pestisida.

Berbagai efek kesehatan bisa datang tanpa mencuci sayur dan buah yang baik.


 
Baik itu yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang.

Oleh sebab itu jangan ambil risiko, mencuci sayur dan buah merupakan hal sederhana yang bisa digunakan untuk menjaga kesehatan.

Baca juga : Suasana Hati Buruk hingga Stress Tinggi, Berikut Hal yang Bisa Terjadi Karena Jarang Makan Sayur

Cara mencuci yang baik

Cara mencuci yang baik yaitu, cucilah di bawah air bersih yang men?galir.

Kemudian gosok sayur dan buah untuk menghilangkan kotoran dan mikroorganisme di permukaan.

baca juga : Konsumsi 3 Jenis Jus Buah dan Sayur Ini untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Ingat, jangan cuci dan merendamnya di dalam baskom yang sudah diisi air ya.

3 dari 4 halaman

Nah gampang banget bukan? Yuk biasakan kebiasaan ini demi memastikan kesehatan makanan yang akan dikonsumsi.

( Zahrina / TribunJualBeli)

Supaya Tetap Memiliki Nutrisi, Simak Cara Menyimpan Sayuran Beku

Biasanya kita memiliki kebiasaan menyimpan sayuran di kulkas sehingga sayuran tersebut beku.

Ketika akan memasak cukup mengeluarkannya dari kulkas kemudian mencuci, memotong hingga mengolahnya.


Perlu diketahui, sayuran beku memiliki nilai gizi yang hampir serupa dengan sayuran segar.

Sayuran beku juga terjamin kebersihannya, karena sebelum mulai pembekuan sayuran yang telah dipetik langsung dicuci.

Nah berikut ada tips menyimpan sayuran beku seperti yang dikutip dari berbagai sumber.  

1. Memilih sayuran yang tepat

Tidak semua sayuran bisa disimpan dalam keadaan beku.

4 dari 4 halaman

Karena ada beberapa sayuran yang warnanya akan berubah setelah dibekukan seperti kol, selada, timun, lobak, kentang jenis tertentu, serta sayur daun-daunan kecil seperti peterseli dan seledri.

Sayuran tersebut mempunyai tingkat kelembapan yang tinggi, sehingga ketika dibekukan dan mencair akan tampak lemas dan mengeluarkan aroma yang berbeda.

2. Pilih wadah penyimpanan

Wadah yang digunakan harus kedap udara, tahan air, tahan lama, mudah ditutup dan tidak akan rapuh jika diletakkan dalam wadah kedap udara untuk menghindari timbulnya lapisan es di luarnya.

Beberapa wadah yang bisa Anda pilih diantaranya ialah wadah freezer dari plastik, tas khusus freezer atau toples kaca.


3. Hindari menyimpan sayuran beku yang terlalu lama

Proses pembekuan akan membuat pertumbuhan mikroorganisme menjadi lambat, namun tidak sepenuhnya menghentikan aktivitasnya.

Lama penyimpanan sayuran yang disarankan adalah 8-12 bulan pada suhu sekitar -17°C. Agar sayuran masih terasa segar saat dimakan, lebih baik gunakan sayuran tersebut dalam jangka waktu yang lebih cepat dari batas yang disarankan.

Selanjutnya