Sebelum Bahaya Mengancam, Segera Hentikan Kebiasaan Mencuci Daging Ayam Mentah

Mencuci daging ayam mentah ternyata meningkatkan risiko penyebaran infeksi

Ada banyak bakteri yang terdapat pada daging ayam mentah.

Bakteri yang biasanya terdapat pada daging ayam adalah Campylobacter, penyebab utama dari infeksi saluran cerna, seperti diare hingga keracunan.

Tak hanya itu, Campylobacter juga bisa jadi pemicu berbagai bentuk komplikasi gangguan kesehatan seperti:

- Infeksi menyebar ke organ tubuh lain seperti sendi (arthritis), hati (hepatitis) dan pankreas (pankreatitis).

- Kehadiran bakteri di dalam darah atau bekteremia.

- Keguguran pada ibu hamil.

- Sindrom Guillain-Barre, kelainan langka yang menyebabkan kerusakan pada sistem saraf).

Itu sebabnya agar tidak terjangkit hal yang mengancam kesehatan, banyak orang berpikir untuk mencucinya terlebih dulu sebelum diolah.

Di lain sisi, kuman dan bakteri penyakit yang dibilas tersebut malah bisa berpindah tempa.

BACA JUGA:

Hati Hati Efek Buruk Makan Opor Ayam yang Dipanaskan Berulang Kali

Perhatikan Potongan Daging Ayam Mentah yang Bergaris Putih Dijual Pasaran, Amankah?

Bakteri itu bisa saja berpindah ke bagian dapur lain, peralatan masak di sekitarnya, bahkan hinggap di baju.

Pasalnya, ketika mencuci daging mentah, tanpa disadari air cucian yang notabene mengangkut bakteri dari daging tersebut akan terciprat ke mana-mana.

Meskipun jumlah bakteri yang berpindah mungkin tidak terlalu banyak, namun tetap cukup untuk rentan terinfeksi.

Lalu jika tidak dicuci, bagaimana bakteri dalam daging ayam bisa mati?

Tak perlu takut keracunan bila tidak mencuci daging ayam mentah dengan air.

Jika memasak ayam dengan benar, bakteri dan kuman akan tetap hilang dan mati.

Bakteri tidak dapat hidup di suhu yang tinggi, sehingga untuk membuat semua kuman-kuman yang ada di daging ayam mati.

Hanya perlu memasaknya di suhu minimal 75 derajat Celsius maka bakteri akan mati dengan sendirinya.

Tak hanya cara memasak, ada beberapa hal yang harus perhatikan ketika akan memasak daging ayam agar tidak terkontaminasi dengan bakteri dan kuman.

1. Jangan cairkan daging ayam beku di suhu ruangan.

Bila memang daging ayam masih beku, maka sebaiknya pindahkan daging dari freezer ke kulkas bagian bawah.

Pastikan bahwa daging tertutup rapat.

Membiarkan daging di luar ruangan hanya akan menarik bakteri untuk tumbuh di daging.

2. Pastikan peralatan memasak bersih.

Biasanya kontaminasi bakteri sangat mudah terjadi akibat penggunaan peralatan masak yang tidak bersih.

Cuci peralatan masak, seperti pisau dan talenan setelah digunakan untuk memotong daging.

Jika tidak, hal ini akan menimbulkan kontaminasi silang, yang kemudian membuat bakteri menempel pada makanan.

Sebelum hal buruk terjadi, tak ada salahnya untuk menjaga kebersihan dari makanan yang akan disantap nantinya. (*)

(TribunJualBeli.com/Andra Kusuma)