zoom-in lihat foto Jangan Lagi Lakukan, Ini 7 Kesalahan Saat Cuci Pakaian Olahraga
Ilustrasi Cuci Pakaian Olahraga | Tribunnews.com

TRIBUNJUALBELI.COM - Tahukah kamu bagaimana cara mencuci baju olahraga yang benar?

Cara mencuci baju olahraga memang agak berbeda dengan pakaian lainnya.

Baju olahraga terbuat dari bahan sintetis dan jika melar akibat kesalahan mencuci berkali-kali, hal itu bisa menghambat gerakan saat berolahraga.

Jadi coba perhatikan ya girls, jangan sampai kita salah mencuci pakaian olahraga seperti beberapa cara berikut ini!

BACA JUGA:

Banyak yang Belum Tahu, Ini Cara Bedakan Celana Jeans Mahal dengan yang Murahan

Jadi Fashion Item Wajib , Ini Tips Memilih Celana Jeans yang Tepat

Tidak memeriksa label perawatan garmen

Kita pasti tahu, ada label perawatan garmen yang tertempel di bagian dalam pakaian.

Tampaknya sepele jika kita enggak memperhatikan hal tersebut, namun sebetulnya itu bisa memengaruhi kualitas pakaian olahraga kita, lho.

2 dari 4 halaman

Dalam label biasanya terpasang beberapa syarat, seperti 'jangan menggunakan air panas' atau 'jangan menggunakan pemutih'.


Penggunaan air panas untuk pakaian olahraga memang dapat merusak serat nilon atau lateks.

Jadi sangat penting untuk memeriksa label terlebih dahulu, ya.

Terlalu banyak menggunakan deterjen

dailymail.co.uk | mencuci baju
dailymail.co.uk | mencuci baju

Saat mencuci pakaian olahraga, usahakan untuk enggak terlalu banyak menggunakan deterjen, baik yang berbahan keras ataupun enggak.

Penggunaan deterjen terlalu banyak dapat mengurai serat kain pada pakaian.

Enggak hanya itu, deterjen berlebih juga memicu residu pada kain yang dapat merusak mesin dan pakaian.

Menggunakan pelembut kain

Hindari penggunaan pelembut kain untuk pakaian olahraga, girls!

Pelembut kain dapat menimbulkan bekas noda pada pakaian dengan bahan dasar sintesis.


3 dari 4 halaman

Selain itu, pelembut kain dapat meninggalkan residu yang menyebabkan penyerapan keringat pada pakaian olahraga.

Residu yang tertinggal juga membuat bakteri lebih mudah menempel dan mengakibatkan iritasi kulit.

Ditumpuk terlalu lama

Pakaian olahraga yang masih basah dibiarkan bersamaan dengan pakaian kotor lainnya menjadi kesempatan bagi si bakteri untuk tumbuh subur.

Pakaian olahraga yang lembap akibat keringat dapat mendukung pertumbuhan bakteri dan jika dibiarkan terlalu lama dapat menimbulkan aroma enggak sedap pada pakaian.

Untuk mencegahnya, gantung pakaian olahraga yang masih basah hingga kering, baru setelah itu kita bisa menaruhnya ke keranjang cucian bersama dengan pakaian lain yang hendak dicuci.

Mencuci dengan pakaian lainnya

Kesalahan mencuci pakaian olahraga selanjutnya adalah membiarkannya tercuci dengan pakaian yang lain.

Tanpa disadari, pakaian olahraga lebih mudah sobek dan kain terasa kasar.

Untuk mencegahnya, lakukan pembersihan secara terpisah.

4 dari 4 halaman

Atau, jika dirasa terlalu repot, kita dapat memasukkan pakaian olahraga ke dalam tas katun saat dicuci bersama dengan pakaian lain.


Menggunakan lembar pengering

Lembar pengering biasanya digunakan untuk pakaian biasa yang basah agar cepat kering, tapi ini enggak berlaku untuk pakaian olahraga.

Meski praktis, namun pakaian olahraga berbahan sintetis enggak cocok untuk dikeringkan dengan cara yang sama.

Pengering jenis ini hanya akan membuat pakaian olahraga terasa lebih kasar.

Mesin cuci kotor

Residu juga dapat tertinggal pada mesin cuci.

Biasanya, residu yang tertinggal dan menumpuk di penutup mesin cuci bisa menimbulkan bau enggak sedap.

Bersihkan mesin cuci dengan cara menggosoknya menggunakan sikat atau kain pembersih dengan sabun agar baunya hilang.

Artikel ini telah tayang dilaman Cewekbanget.grid.id dengan judul Cuci Pakaian Olahraga dengan Benar, Jangan Lakukan 7 Kesalahan Ini!

Selanjutnya