lihat foto
TRIBUNJUALBELI.COM - Telinga menghasilkan kotoran, seperti bagian tubuh lainya.
Nah ketika kamu membersihkan kotoran telinga pernahkah memperhatikan warna kotora telinga?
Kotoran telinga ini memiliki fungsi untuk mencegah kotoran dan bakteri dari luar telinga masuk ke dalam telinga.
Juga sebagai pelembap dan pelindung daerah sensitif telinga.
Makanya, kotoran telinga kita biasanya lengket, sehingga bisa mennebak berbagai macam kotoran hingga serangga yang masuk ke telinga.
1. Warna Cokelat
Kotoran telinga berwarna coklat atau agak gelap ini terbilang enggak berbahaya. Kotoran telinga yang berwarna cokelat bisa jadi pertanda kalau tubuh kita lagi mengalami stres.
So.. penting bagi kita untuk istirahat beberapa hari dengan bersantai dan jangan banyak pikiran. Oke?
2. Warna Hitam
Kalau hanya terjadi sekali, maka enggak masalah.
Tapi kalau kotoran telinga berwarna hitam dan disertai rasa gatal yang berlebihan, maka kita harus segera ke dokter, ya!.
Soalnya ini bisa jadi tanda kalau telinga kita mengalami infeksi jamur.
3. Warna Abu-abu
Jika kita melihat kotoran telinga kita berwarna abu-abu tanpa disertai gejala sakit di telinga, maka enggak perlu khawair.
Kemungkinan besar itu hanyalah kotoran alami telinga yang bercampur dengan debu.
4. Warna Merah (seperti berdarah)
Pernah mengalaminya? Kotoran telinga yang menghasilkan warna kemerahan seperti darah ini bisa jadi pertanda kalau gendang telinga kita berlubang ataupun ada luka di telinga.
Kondisi seperti ini bisa membuat telinga kita jadi infeksi dan akan mengganggu pendengaran. Yuk segera periksa ke dokter kalau kita mengalami kondisi ini, ya!
5. Warna Putih
Kotoran telinga yang berwarna putih menandakan kita kekurangan vitamin atau nutrisi tertentu, terutama zat besi dan zat tembaga.
Makanya, penting bagi kita untuk lebih rajin mengonsumsi vitamin, kacang-kacangan ataupun oatmeal.
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Kotoran Telinga Memiliki Fungsi yang Penting Loh
TRIBUNJUALBELI.COM - Membersihkan telinga merupakan hal yang penting dilakukan, karena hal ini juga berhubungan dengan kesehatan telinga kita.
Telinga adalah bagian tubuh yang merupakan salah satu indra penting, karena kalau telinga kita bermasalah, maka pendengaran akan terganggu.
Nah, ketika telinga dibersihkan, akan ada kotoran yang dikeluarkan dari dalam telinga.
Asal dan Pembentuk Kotoran Telinga
Secara alami, telinga manusia akan memproduksi kotoran telinga, yang juga dipengaruhi oleh faktor dan benda dari luar telinga.
Mengutip dari Kompas.com yang melansir dari Harvard Health, kotoran telinga bisa muncul akibat dari percampuran sekresi atau pengeluaran hasil kelenjar dari keringat dan kelenjar sebaceous yang ada di dinding telinga luar.
Sekresi ini bisa terjadi saat kita melakukan beberapa aktivitas, nih, seperti rahang bergerak ketika bicara atau mengunyah.
Ketika rahang bergerak inilah, maka kelenjar atau sel tadi akan mengeluarkan hasil melalui saluran telinga lalu keluar lewat telinga.
Sedangkan dari luar tubuh, kotoran telinga juga bisa terbentuk dari campuran keringat, kotoran seperti debu, sabun, maupun benda lain yang masuk ke dalam telinga tanpa sengaja.
Selain itu, kotoran telinga juga tidak perlu untuk dibersihkan, terutama menggunakan cotton bud.
Penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga justru hanya akan mendorong kotoran telinga masuk lebih dalam ke saluran telinga dalam.
Akibatnya, telinga justru akan jadi tersumbat dan menyebabkan gangguan pendengaran.
Tubuh kita, termasuk telinga, punya mekanisme alami untuk membersihkan bagiannya.
Ini sebabnya, tanpa dibersihkan dengan cara dikeluarkan menggunakan alat tertentu, kotoran telinga kita akan keluar dengan sendirinya dan tidak akan mengganggu pendengaran.
Kalau kamu memang merasa kotoran telinga sudah menumpuk dan membuat tidak nyaman, maka lebih baik pergi ke dokter THT untuk dibersihkan.
Artikel ini telah tayang di laman bobo dengan judul Kotoran Telinga Sering Dianggap Mengganggu, Padahal Punya Fungsi Penting
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!