zoom-in lihat foto Jarang Diketahui, Ini Beberapa Akibat Tidak Matikan Lampu Saat Tidur
Jarang Diketahui, Ini Beberapa Akibat Tidak Matikan Lampu Saat Tidur | Blog Tribunjualbeli

TRIBUNJUALBELI.COM - Tidur sangat penting bagi kesehatan fisik manusia.

Jika seseorang kurang tidur maka akan mengalami sakit badan, pusing hingga tidak bisa berkonsentrasi.

Maka dari itu kita harus mendapatkan tidur yang cukup setiap malam.

Nah, kamu lebih suka tidur dengan keadaan mematikan lampu atau lampu menyala nih?

Tidur dalam keadaan lampu menyala dapat menyebabkan masalah kesehatan.

BACA JUGA: Ternyata Ini Durasi Terbaik untuk Tidur Siang agar Tak Membahayakan Kesehatan Tubuh

Jarang Diketahui, Yuk Simak Fakta dari Tidur Mendengkur

Masalah kesehatan ini mungkin terjadi karena paparan cahaya pada saat tidur dapat berdampak pada terganggunya hormon dalam tubuh.

Dilansir dari hellosehat.com, berikut akibat tidak mematikan lampu saat tidur.

1. Kanker payudara

2 dari 3 halaman

Penelitian oleh International Journal of Health Geographics menemukan bahwa kejadian kanker payudara lebih tinggi pada wanita yang tinggal di daerah dengan tingkat pembangunan perkotaan yang tinggi, banyaknya lampu di jalan raya, pusat perbelanjaan, dan rumah.


2. Insomnia

Menyalakan lampu saat tidur dapat membuat kualitas dan kuantitas tidur menjadi buruk.

Cahaya dapat menurunkan kadar melatonin yang diproduksi tubuh, sehingga dapat membuat rasa kantuk berkurang dan membuat sulit tidur.

3. Obesitas

Penelitian yang diterbitkan American Journal of Epidemiology, menunjukkan bahwa wanita yang tidur dalam ruangan yang lebih terang cenderung memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) yang lebih tinggi.

Selain itu, lingkar pinggang mereka pun lebih besar daripada wanita yang tidur dalam kondisi kamar yang gelap.

4. Tekanan darah tinggi

Penelitian dalam jurnal Chronobiology International menunjukkan bahwa orang yang mendapatkan banyak paparan cahaya saat tidur mempunyai tekanan darah yang lebih tinggi daripada mereka yang tidur dalam kondisi gelap.

5. Depresi

Penelitian dalam Journal of Affective Disorders menunjukkan bahwa orang depresi memiliki cahaya lampu yang lebih terang pada kamar mereka saat tidur.


3 dari 3 halaman

Gangguan tidur atau kualitas tidur yang buruk yang disebabkan karena lampu menyala dapat dihubungkan dengan depresi.

6. Diabetes mellitus tipe 2

Penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Chronobiology International menemukan bahwa orang dengan diabetes mendapatkan paparan cahaya yang lebih terang selama empat jam sebelum tidur.

Paparan cahaya ini termasuk yang didapatkan dari televisi dan handphone, karena alat elektronik tersebut telah terbukti dapat lebih menekan hormon melatonin daripada sumber cahaya lain.

(Fadlilah Widya/Tribunjualbeli.com)

Selanjutnya