zoom-in lihat foto Sebaiknya Jangan Menyimpan Tomat di Kulkas Lagi, Ini Alasannya
Sebaiknya Jangan Menyimpan Tomat di Kulkas Lagi, Ini Alasannya | Tribunnews.com

TRIBUNJUALBELI.COM - Moms, tahukah kamu bahwa ada beberapa makanan yang sebaiknya jangan disimpan di kulkas?

Beberapa makanan yang sebaiknya tidak disimpan di kulkas misalnya ada madu, cokelat, selai kacang, kentang, dan tomat.

Padahal kan, tomat termasuk buah, ya? Mengapa tomat sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas, ya?

O iya, bukan hanya buah tomat, saus tomat pun sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas, lo!

Yuk, kita cari tahu penjelasannya!

Mengapa Tomat Sebaiknya Tidak Disimpan di Kulkas?

Menurut penelitian, suhu tomat yang berkurang sampai di bawah 20 derajat Celcius mengubah rangkaian proses genetika di dalamnya.

Proses itu rupanya mengurangi aroma lezat pada tomat.

Jika tomat disimpan dalam kulkas, justru akan menghilangkan sari tomat dalam buah yang sudah matang.

Untuk bisa mengetahui penjelasannya, kita cari tahu proses manusia merasakan makanan dulu, yauk!


2 dari 4 halaman

Bagaimana Proses Manusia Merasakan Makanan?

Sebagian besar rasa makanan yang kita rasakan berasal dari senyawa kimia makanan yang mengenai lidah kita.

Namun, rasa makanan adalah seluruh kesan yang kita dapatkan saat mengonsumsi makanan atau minuman.

Nah, kesan itu bukan hanya berasal dari rasa makanan di lidah, melainkan juga aroma di indra penciuman.

Indra pengecap kita bisa mengenali beberapa rasa, yaitu manis, asin, asam, pahit, dan umami.

Sementara aroma yang dicium oleh indra penciuman lebih banyak macamnya.

Bahkan, ada penelitian yang menyebutkan bahwa rata-rata hidung manusia bisa mencium sekitar satu triliun aroma.

Inilah mengapa aroma juga penting dalam melengkapi rasa makanan atau minuman di lidah kita.

Lalu, apa hubungannya dengan tomat yang disimpan di kulkas?

Menyimpan Tomat di Kulkas Bisa Mengubah Rasanya

3 dari 4 halaman

Rasa tomat berasal dari kombinasi gula dan asam serta beberapa zat kimia yang disebut senyawa aroma.


Senyawa aroma ini adalah molekul yang bisa naik ke udara dan memberikan aroma tertentu pada makanan atau benda.

Setelah buah dipanen pun buah masih membuat senyawa itu. Karenanya, rasa tomat masih bisa berubah-ubah.

Dalam sebuah penelitian, peserta menyebutkan bahawa tomat yang sudah disimpan di dalam kulkas selama tujuh hari terasa tidak selezat tomat segar yang tidak disimpan di kulkas.

Rupanya, kandungan gula dan asam dalam kedua tomat itu tidak jauh berbeda, hanya saja ada perbedaan antara senyawa aroma di dalamnya.

Senyawa aroma yang diproduksi oleh tomat yang disimpan dalam kulkas berkurang sebanyak 65 persen.

Ternyata tomat yang disimpan dalam kulkas mengalami pengurangan gen yang berhubungan dengan asam amino, asam lemak, dan ester yang penting bagi pembuatan senyawa aroma.

Saus Tomat Juga Sebaiknya Tidak Disimpan di Kulkas

Saus tomat tidak perlu disimpan di dalam kulkas juga, lo.

Saus memiliki tingkat keasaman atau pH sekitar 3,5 - 3,9, pH merupakan ukuran tingkat keasaman, teman-teman.

4 dari 4 halaman

Tingkat keasaman dalam saus tomat cukup untuk menjaganya dari bakteri yang tumbuh.


Umumnya, bakteri yang berbahaya membutuhkan lingkungan netral sampai asam yang ringan. Yaitu lingkungan dengan pH 7 - 4,5.

Di samping itu, menyimpan saus di kulkas justru bisa membuatnya berair dan bisa memengaruhi rasanya.

Jadi, sebaiknya tomat dan saus tomat disimpan di luar kulkas dengan suhu ruang saja, ya!

Meski disimpan dalam suhu ruang, pastikan tomat disimpan di tempat yang tidak langsung terkena cahaya.

Artikel ini telah tayang dilaman Bobo.grid.id dengan judul Masih Sering Menyimpan Tomat di Kulkas? Sebaiknya Jangan Dilakukan Lagi, ya! Ini Alasannya

Selanjutnya