zoom-in lihat foto Pernah Alami Sakit Perut Setelah Makan Pisang? Ternyata Ini Penyebabnya
Pernah Alami Sakit Perut Setelah Makan Pisang? Ternyata Ini Penyebabnya | Tribunnews.com

TRIBUNJUALBELI.COM - Pisang adalah salah satu buah yang banyak disukai dan mengandung banyak nutrisi.

Apakah kamu suka buah pisang?

Tak hanya manusia saja yang suka pisang, hewan seperti monyet pun sangat menyukai pisang.

Mengapa pisang banyak disukai dan memberikan banyak manfaat untuk tubuh?

Karena pisang termasuk buah yang mudah dicerna dan memiliki banyak manfaat kesehatan.

Mengkonsumsi pisang untuk sarapan menjadi kebiasaan banyak orang.

Selain harganya murah, buah satu ini mudah untuk didapatkannya.

Tapi pernahkah kamu sakit perut setelah makan pisang?

Tak semua orang bisa makan pisang dengan aman.

Beberapa merasakan gejala seperti perut yang perih setelah mengonsumsinya. Gejala ini kerap terjadi saat makan pisang dalam keadaan perut kosong.

2 dari 4 halaman

Dilansir dari Hellosehat.com, berikut berbagai kemungkinan penyebabnya.


1. Alergi

Jika sakit perut yang muncul setelah makan pisang sering terjadi, mungkin kamu memiliki alergi pada buah pisang.

Alergi pisang disebabkan oleh reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap protein yang terkandung dalam pisang.

Orang yang memiliki alergi serbuk sari mungkin akan mengalami hal yang sama setelah makan pisang.

Pasalnya, protein yang terkandung pada beberapa buah termasuk pisang mirip dengan jenis protein penyebab alergi yang terkandung pada serbuk sari.

Namun, harus diketahui bahwa alergi serbuk sari biasanya juga datang bersama dengan gejala lain seperti gatal-gatal pada area mulut, tenggorokan, dan kulit.

2. Makan pisang yang belum matang

Tingkat kematangan pisang dapat menjadi salah satu faktor yang memiliki efek pada tubuh.

Pisang yang belum matang memiliki kandungan pati lebih tinggi.

Jenis pati yang ada dalam pisang adalah pati resisten. 100 gram pisang hijau mengandung pati resisten sebanyak 8,5 gram.


3 dari 4 halaman

Berbeda dengan pati biasa, pati resisten merupakan jenis pati yang tidak mudah dicerna dalam tubuh dan tidak bisa hancur dalam usus.

Nantinya, pati akan terfermentasi dan menghasilkan asam lemak yang berfungsi sebagai sumber energi.

Meski memiliki banyak manfaat, pati resisten juga menghasilkan gas dalam bentuk hidrogen, karbondioksida, dan metana.

Gas inilah penyebab perut kembung atau sakit seperti kram.

Pada beberapa kasus iritasi usus besar atau GERD, pati resisten dapat memicu atau memperburuk gejala.

3. Kalium dan magnesium tidak seimbang

Pisang dikenal tinggi akan kandungan kalium dan magnesium. Keduanya merupakan zat yang dibutuhkan tubuh.

Magnesium contohnya, berperan penting dalam mendukung fungsi otot dan saraf serta membantu produksi energi dalam tubuh.

Sayangnya, konsumsi pisang saat perut kosong dapat menyebabkan ketidakseimbangan kalium dan magnesium dalam darah.

Efek sampingnya, kedua zat tersebut dapat menimbulkan beberapa masalah seperti mual, kram perut, dan diare.

4 dari 4 halaman

Untuk menghindarinya, ada baiknya Anda mengisi perut terlebih dahulu sebelum makan pisang.

(Fadlilah Widya/Tribunjualbeli.com)

Selanjutnya