TRIBUNJUALBELI.COM - Ayam adalah salah satu sumber protein hewani yang mudah didapat, terjangkau, disukai sejuta umat, dan mudah diolah menjadi aneka makanan lezat bahkan yang kekinian.
Karenanya daging ayam dan masakan olehan daging ayam banyak sekali macam ragam dan jenisnya. Rasanya pun sangat enak.
Karenanyalah tak heran kalau salah satu sumber protein ini jadi makanan yang selalu ada di lemari es setiap rumah.
Tapi sayangnya tidak semua orang tahu bagaimana cara memasak daging ayam yang baik dan benar.
Asal tahu saja, mengolah daging ayam secara salah bisa membuat kualitas daging berkurang loh.
Melansir SajianSedap.com, ada setidaknya 3 kesalahan yang sering dilakukan saat mengolah daging ayam.
Kesalahan tersebut selain dapat merusak daging ayam juga merusak kualitas daging ayam.
Bahkan tidak menutup kemungkinan menjadi biang kaladi dan sumber penyakit.
Apa saja kesalahan yang sering dilakukan?
Dibiarkan terlalu lama
Menyimpan dagig ayam terlalu lama setelah dibeli, bisa membuat daging ayam yang mengandung air lebih mudah busuk.
Karenanya, simpan daging ayam harus dibekukan di lemari es.
Saat akan menggunakan daging ayam beku pun tidak boleh serampangan.
Ayam yang beku membutuhkan cara khusus sebelum bisa dimasak.
Pertama, jangan mendiamkan daging ayam beku di suhu ruangan terlalu lama karena bisa busuk.
Kedua, jangan pula merendam ayam beku dalam air karena bakteri menjadi lebih aktif.
Jadi, cukup diamkan ayam beku ke kulkas atau chiller sehingga ayam sudah siap masak namun tetap dingin.
Dengan bahasa lain, cukup pindahkan daging ayam dari freezer ke lemari pendingin, sampai tidak beku lagi, baru kemudian dimasak.
Jangan mencuci daging ayam
Kebiasaan mencuci daging ayam sebelum dimasak bisa membuat bakteri tersebar.
Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan menepuk daging dengan tisu atau handuk kertas khusus makanan.
Hal ini diingatkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pada 26 April 2019 kemarin melalui cuitan di akun Twitter-nya.
Daging ayam mentah terkadang terkontaminasi dengan bakteri Campylobacter, Salmonella dan Clostridium perfringens.
Campylobacter jejuni adalah bakteri berbentuk spiral yang berkembang di ayam dan sapi.
Pada manusia, bakteri Campylobacter menyebabkan diare, perut keram, nyeri perut, dan demam.
Sedangkan salmonella adalah kelompok bakteri yang banyak ditemukan di telur setengah matang, daging, dan terkadang sayur dan buah yang tidak dicuci bersih.
Infeksi bakteri ini menyebabkan gejala demam, diare, sakit perut, dan nyeri kepala.
Untuk Clostridium perfringens, bakteri akan membuat orang yang terkontaminasi mengalami keracunan makanan.
Berita ini telah tayang di Gridhealth.grid.id dengan judul Menyimpan Daging Ayam tak Semudah yang Disangka, Begitu pun Cara Mengolahnya, Ada 3 Bakteri Berbahaya yang Siap Menginfeksi Manusia
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!