TRIBUNJUALBELI.COM - Mendeteksi kampas rem cakram abis, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sendiri oleh pemilik motor.
Mulai cara yang paling mudah tanpa harus bongkar teromol atau kaliper terlebih dahulu.
Sampai mengamati bagian brake pad yang sudah tidak layak pakai.
Misalnya mulai dari mengenali bunyi-bunyi aneh yang terdengar saat tuas rem ditekan.
Baca : Yamaha NMax Non Abs 2016 Modif Touring Keren Banget, Simak foto dan harganya
Bila berdecit terus-menerus selama tuas rem ditekan atau diinjak, dipastikan kampas rem sudah mulai menipis dan harus diganti.
Memang sih gejala ini bisa terjadi pada rem disc atau pun teromol yang kampasnya sudah menipis.
Bunyi ini selain karena kondisi kampas yang sudah mengeras lantaran umur pamakaian, bisa juga disebabkan kampas habis.
Baca : Harga Bekas Yamaha Mio Fino Sporty Tahun 2016 daerah Jabodetabek
Bila kampas habis, tinggal besi dudukan kampas yang bergesekan dengan permukaan cakram.
Kalau ini sudah terjadi, segeralah ganti kampas rem yang orisinal agar umur pakai cakram lebih panjang.
Selain itu, bisa juga dirasakan dari handel rem depan yang mulai dalam saat ditekan.
Gejala seperti ini karena kampas menipis, membuat piston kaliper harus lebih nongol.
Sehingga menyisalakan ruangan yang besar di rongga kaliper.
Otomatis minyak rem mengalir menuju kepala babi dan ketika tekan tuas rem seperti dalam.
(otomotifnet.com, billy)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!