TRIBUNJUALBELI.COM - Telur termasuk pangan padat gizi karena menjadi sumber protein hewani, asam lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral.
Kandungan vitamin A dan fosfor dalam telur bahkan jauh lebih tinggi dibanding daging ayam.
Tak hanya baik untuk perkembangan dan pertumbuhan anak, telur juga baik dikonsumsi orang dewasa untuk menunjang kesehatan.
Perbandingan kandungan gizi 2 jenis telur Masyarakat Indonesia selama ini familiar dengan 2 jenis telur untuk keperluan konsumsi, yakni telur bebek dan telur ayam,.
Jika dilihat dari tampilan fisiknya, Anda mungkin sudah bisa membedakan mana yang merupakan telur bebek, mana yang telur ayam.
Sementara dari segi warna, telur bebek memiliki cangkang kebiruan, telur ayam berwarna kecokelatan dan agak putih jika itu telur ayam kampung.
Masing-masing telur tersebut juga memiliki kandungan gizi yang berbeda.
Pemakaiannya dalam masakan pun beragam.
Berikut ini perbedaan giziNYA:
1. Telur bebek

Melansir Buku Aneka Masakan Telur (2005) oleh Atik Rsmiati & Tetty Y., telur bebek sangat diminati konsumen karena kandungan proteinnya cukup tinggi (13,3 persen).
Kandungan protein tersebut lebih tinggi daripada kandungan protein dalam telur ayam ras.
Selain itu, telur bebek mengandung lemak sebesar 14,5 persen dan karbohidrat sebesar 0,7 persen.
Telur bebek yang diminati masyarakat biasanya berupa telur bebek segar (tanpa diolah) dan telur asin.
Telur bebeksegar biasa digunakan sebagai bahan masakan, bahan untuk membuat kue, atau bahan untuk membuat cake.
Menurut orang yang doyan makan telur, rasa telur bebek lebih gurih daripada rasa telur ayam.
Selain dibuat telur mata sapi,telur bebek bagus untuk membuat omelet atau martabak, karena hasilnya lebih mengembang.
2. Telur ayam

Telur ayam yang tersedia di pasaran ada 2 jenis, yakni telur ayam kampung dan telur ayam ras.
Telur ayam kampung jarang digunakan dalam masakan.
Telur ini diyakini berkhasiat sebagai obat.
Maka dari itu, telur ayam kampung lebih sering digunan sebagai bahan campuran minum jamu atau dikonsumsi secara mentah.
Sementara, telur ayam ras atau telur ayam ternak lebih sering digunakan dalam masakan, termasuk dibanding telur bebek dan telur puyuh.
Maka tidak heran jika permintaan telur ayam ras terus tinggi.
Telur ini juga mudah ditemui di pasaran.
Seperti telur bebek, telur ayam juga merupakan sumber protein hewani.
Kandungan protein dalam telur ayam ras 12,7 persen.
Selain itu, kandungan lemaknya 11,3 persen dan karbohidratnya 0,9 persen.
Jadi, konsumsi telur mana yang lebih sehat?
Sebenarnya telur bebek dan telur ayam sama-sama bermanfaat untuk kesehatan.
Namun, jika dilihat dari kandungan lemaknya, telur ayam cenderung lebih sehat untuk dikonsumsi dibanding telur bebek.
Sementara dari segi kandungan proteinnya, konsumsi telur bebek lebih dianjurkan ketimbang telur ayam.
Hal itu dikarenakan, kandungan protein pada telur bebek lebih tinggi dibanding telur ayam.
Meski demikian, konsumsi telur sekali lagi tak dianjurkan dilakukan sesuka hati.
Telur tetap saja mengandung lemak jenuh yang tak boleh disepelekan.
Supaya lebih aman dan sehat, telur bisa dikonsumsi dengan cara direbus atau dengan cara lain yang tidak butuh banyak minyak dan mentega sebagai sumber lemak tambahan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Telur Ayam, Telur Bebek, atau Telur Puyuh, Mana yang Lebih Sehat?",
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!