zoom-in lihat foto iPhone SE 2020 Dibekali CPU A13 Bionic Mirip Iphone 11, Diklaim Bisa Kalahkan Samsung S10
Iphone SE 2020 Dibekali CPU A13 Bionic Mirip Iphone 11, Diklaim Bisa Kalahkan Samsung S10

TRIBUNJUALBELI.COM - Apple akhirnya merilis iPhone SE generasi baru atau bisa disebut iPhone SE 2020.

iPhone SE baru saja resmi dikenalkan sebagai HP buatan Apple paling murah dan cepat untuk tahun ini.

Dilansir dari Makemac, iPhone SE 2020 hadir dengan desain layar 4,7 inci atau selama ini dikenal dengan desain yang sudah digunakan oleh iPhone 7 dan iPhone 8.

Apple masih menyematkan Touch ID, kamera belakang tunggal dan bodi belakang dengan bahan kaca untuk mendukung Wireless Charging di iPhone SE 2020.

Layar yang digunakan juga masih mengusung teknologi LCD dengan resolusi 1334 x 750 (326 ppi).

Iphone SE 2020 Dibekali CPU A13 Bionic Mirip Iphone 11, Diklaim Bisa Kalahkan Samsung S10 | Makemac
Iphone SE 2020 Dibekali CPU A13 Bionic Mirip Iphone 11, Diklaim Bisa Kalahkan Samsung S10 | Makemac

LCD tersebut juga dibekali dengan beberapa teknologi canggih yang sudah dibawa oleh iPhone generasi sebelumnya.

Mulai dari True Tone, Wide color display (P3) dan kecerahan maksimal hingga 625 nits.

iPhone SE 2020 hadir dalam 3 pilihan warna yaitu Black, White dan Red.

Sedangkan storage yang digunakan ada di pilihan 64GB, 128GB dan 256GB.

Untuk teknologi tahan air yang digunakan, iPhone SE 2020 mengusung standar IP67 yaitu tahan air di kedalaman 1 meter selama 30 menit.


2 dari 3 halaman

iPhone SE 2020 memang sekaligus menggantikan posisi iPhone 8 di jajaran produk HP Apple.

Harganya dipatok mulai 399 dollar AS (Rp 6,3 juta), lebih murah dibandingkan iPhone 8 yang dihargai mulai 450 dollar AS (Rp 7,1 juta) hingga hari Rabu kemarin sebelum digantikan iPhone SE.

Meski lebih murah, spesifikasi iPhone SE 2020 lebih canggih dibandingkan dengan iPhone 8.

HP terbaru Apple ini ditenagai SoC A13 Bionic yang sama dengan milik iPhone 11 dan iPhone 11 Pro.

Sementara, iPhone 8 hanya mengandalkan chip A11 Bionic yang tertinggal dua generasi.

Dilansir dari Kompas.com, CPU A13 Bionic diklaim oleh Apple sebagai System-on-Chip (SoC) dengan prosesor (CPU) dan pengolah grafis (GPU) tercepat yang pernah ada di smartphone.

Iphone SE 2020 Dibekali CPU A13 Bionic Mirip Iphone 11, Diklaim Bisa Kalahkan Samsung S10 | Kompas.com
Iphone SE 2020 Dibekali CPU A13 Bionic Mirip Iphone 11, Diklaim Bisa Kalahkan Samsung S10 | Kompas.com

Bahkan, pada saat peluncuran ponsel iPhone 11, performa chip A13 Bionic dibandingkan dengan performa sederet System-on-Chip (SoC) yang menjadi dapur pacu ponsel-ponsel Android masa kini.

Slide presentasi Apple memperlihatkan performa CPU dan GPU A13 Bionic di iPhone 11 jauh melebihi performa Galaxy S10 Plus (Snapdragon 855), Huawei P30 Pro (Kirin 980), dan Google Pixel 3 (Snapdragon 845).

Performa GPU A13 Bionic milik iPhone 11 juga diklaim lebih baik dibandingkan seluruh ponsel flagship Android tadi.

Sementara itu, dibandingkan chip Apple sebelumya, A12 Bionic di iPhone XR, kinerja CPU dan GPU A13 Bionic juga terlihat meningkat.


3 dari 3 halaman

Kendati begitu, tidak disebutkan secara detail berapa persen persisnya selisih kinerja antara Apple A13 Bionic dengan ketiga HP flagship Android tadi.

Iphone SE 2020 Dibekali CPU A13 Bionic Mirip Iphone 11, Diklaim Bisa Kalahkan Samsung S10 | Kompas.com
Iphone SE 2020 Dibekali CPU A13 Bionic Mirip Iphone 11, Diklaim Bisa Kalahkan Samsung S10 | Kompas.com

Chip A13 Bionic, menurut Apple, mengusung sejumlah peningkatan dibanding produk terdahulu, termasuk dalam hal machine learning untuk pemrosesan AI dan efisiensi daya.

Pada aspek kemampuan machine learning, A13 Bionic dibekali dengan dedicated machine learning accelerators yang berfungsi untuk mempercepat proses AI. 

Apple mengklaim A13 sanggup melakukan hingga 1 triliun operasi per detik.

Selain itu, chip A13 Bionic juga disebut memiliki efisiensi daya yang tinggi.

Santhanam mengklaim bahwa SoC tersebut merupakan chip yang paling hemat daya di industri smartphone.

A13 Bionic ini bisa hemat daya lantaran dibuat dengan teknologi fabrikasi 7 nanometer (nm) generasi kedua dengan jumlah transistor hingga 8,5 miliar.

Desain arsitekturnya sendiri masih serupa dengan generasi sebelumnya, yaitu masih dibekali dengan enam buah core CPU yang terdiri dari dua inti berkinerja tinggi dan empat inti hemat daya.

Kendati begitu, CPU yang tertanam di A13 Bionic sendiri diklaim lebih kencang hingga 20 persen dibanding generasi terdahulu, tapi justru lebih hemat daya hingga 40 persen.

Chip ini juga dibekali dengan GPU empat inti yang performanya disebutkan 20 persen lebih baik dan 40 persen lebih hemat daya pula jika dibandingkan dengan produk pendahulunya. (*)

Selanjutnya