zoom-in lihat foto Bukan Masker dan Hand Sanitizer, Bahan Ini Laris Diborong di Tengah Pandemi Covid-19
Bukan Masker dan Hand Sanitizer, Bahan Ini Laris Diborong di Tengah Pandemi Covid-19 | Tribun Bali

TRIBUNJUALBELI.COM - Pandemi global virus corona (Covid-19) di Indonesia memang sangat terlihat efeknya di sektor kebutuhan pangan.

Banyak masyarakat memborong bahan pangan, tercatat di beberapa toko, stok beras hingga rempah-rempah kini ludes.

Bukan Masker dan Hand Sanitizer, Bahan Ini Laris Diborong di Tengah Pandemi Covid-19 | health.grid
Bukan Masker dan Hand Sanitizer, Bahan Ini Laris Diborong di Tengah Pandemi Covid-19 | health.grid

Selain itu, barang tambahan seperti masker, hand sanitizer, suplemen vitamin C, hingga obat-obatan lainnya juga mulai mengalami kelangkaan.

Namun selain beberapa barang yang konon dapat mencegah virus corona, ternyata ada barang yang kini juga menjadi incaran di tengah pandemi global tersebut.

Bahan tersebut juga dinilai dapat meningkatkan sel darah dalam tubuh dan menyembuhkan wabah demam beradarah yang telah merenggut 170 orang di Indonesia sejak awal tahun 2020 ini.

Yaitu angkak, beras ragi merah dengan nama latin Monascus purpureus memang cukup tersohor di kawasan Asia.

Bukan Masker dan Hand Sanitizer, Bahan Ini Laris Diborong di Tengah Pandemi Covid-19| health.grid
Bukan Masker dan Hand Sanitizer, Bahan Ini Laris Diborong di Tengah Pandemi Covid-19| health.grid

Seperti yang kita ketahui, angkak dikenal sebagai penunjang trombosit bagi penderita demam berdarah karena mengandung efek anti-inflamasi (anti peradangan) yang baik bagi tubuh.

Beberapa orang menganjurkan pada penderita demam berdarah untuk mengonsumsi angkak dengan cara merebusnya, kemudian meminum air dari rebusan beras ragi merah tersebut.

Sebuah penelitian menyatakan, angkak ternyata bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi gangguan pencernaan, seperti diare.


Bahkan selain dapat meningkatkan kadar trombopotein yang menghasilkan trombosit, angkak ternyata dapat menyerang kadar kolesterol tinggi pada tubuh kita.

2 dari 2 halaman

Dilansir dari laman Mayo Clinic, angkak ternyata mengandung monacolin K.

Dalam jumlah yang cukup banyak dapat menurunkan kadar kolesterol darah total, kadar kolesterol lipoprotein (LDL, atau kolesterol jahat), dan kadar trigliserida.

Angkak atau beras ragi merah mampu menurunkan kadar kolesterol darah dan kadar kolesterol total darah.

Beberapa penelitian menunjukkan angkak termasuk efektif dalam mengurangi kolesterol jahat (LDL dan trigliserida), yaitu sebesar 10-33% pada kolesterol LDL.

Namun disamping itu, angkak ternyata juga dapat memperlancar aliran darah dengan melebarkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan, serta menekan tekanan darah tinggi.

Selain itu, angkak juga dapat dipercaya membantu menurunkan diabetes, penyakit hati, bahkan penyakit jantung koroner.

Meski demikian, ada baiknya melakukan konsultasi kepada dokter sebelum mengonsumsi angkak. (*)

(Health.Grid/Nikita Yulia Ferdiaz)

Artikel ini telah tayang di Health.Grid dengan judul Bukan Lagi Masker dan Hand Sanitizer, Bahan Ini Kini Laris Diborong untuk Tingkatkan Sel Darah

Selanjutnya