TRIBUNJUALBELI.COM - Sampai saat ini, wabah virus corona makin menghantui masyarat dunia, tak terkecuali Indonesia.
Hal ini tentu membuat masyarakat Indonesia semakin cemas.
Tak sedikit diantaranya yang menggunakan masker bedah hingga pakaian serba tertutup demi menghindari virus corona.
Beberapa orang bahkan menjauhi para penderita flu, padahal penderita flu belum tentu mengidap virus corona.
Meski sama-sama disebabkan oleh virus, tetapi gejala yang ditimbulkan ternyata berbeda.
Agar lebih paham, berikut perbedaan selesma, flu, dan virus corona (Covid-19).
1. Selesma
Selesma atau common colds merupakan infeksi virus pada hidung dan tenggorokan atas. Umumnya, salesma disebabkan oleh rhinovirus.
Biasanya, penyakit salesma banyak dialami oleh anak-anak usia di bawah 6 tahun. Tetapi orang dewasa juga bisa terserang penyakit ini sekitar dua atau tiga kali per tahun.
Kebanyakan orang sembuh dari penyakit ini dalam kurun waktu 7 sampai 10 hari.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gejala salesma umumnya terjadi dua hingga tiga hari.
Beberapa gejalanya meliputi:
- Sakit tenggorokan
- Hidung meler
- Batuk
- Bersin
- Sakit kepala
- Tubuh pegal-pegal
2. Flu
Berbeda dengan selesma, flu disebabkan oleh virus influenza.
Secara umum, gejala flu lebih buruk daripada selesma.
Centers for Disease Control (CDC) merekomendasikan setiap orang untuk melakukan vaksinasi flu tahunan sebagai cara pertama dan terbaik untuk mencegah flu.
Menurut National Health Service (NHS), gejala flu muncul dengan sangat cepat dan meliputi:
- Demam mendadak
- Suhu 38C atau lebih
- Tubuh terasa sakit
- Merasa kelelahan
- Batuk kering
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Sulit tidur
- Kehilangan selera makan
- Diare atau sakit perut
3. Virus Corona (Covid-19)
Virus corona merupakan salah satu jenis virus yang bisa menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti; Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV) dan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS-CoV).
Coronavirus (COVID-19) pertama kali dilaporkan pada Desember 2019 di Kota Wuhan di Cina.
Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
Berdasarkan World Health Organization (WHO), gejala virus corona, yaitu:
- Demam
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Kelelahan
- Sesak napas
Meski hampir serupa, tetapi mengalami bersin bukan berarti orang tersebut menginap virus corona.
Jadi sebaiknya kenali dulu melalui berbagai gejala di atas. (Grid Health/Levi Larassaty)
Artikel ini sudah tayang di laman Grid Health dengan judul Beda Gejala Terinfeksi Virus Corona, Flu, dan Selesma yang Harus Diketahui Masyarakat

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!