lihat foto
TRIBUNJUALBELI.COM - Meletakkan helm di spion ketika memarkir kendaraan bermotor memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia.
Hal ini dilakukan karena lebih praktis daripada meletakkan helm pada jok motor.
Tau nggak bro sis? ternyata kebiasaan seperti ini buruk lo, selain mudahnya helm dicuri dan terjatuh.
Ada konsekuensi lain yang diakibatkan kebiasaan ini yaitu patahnya kaca spion dan mengenai kebersihan pada helm.
Pada helm, busa yang ada dalam helm ternyata dapat menimbun kotoran dari keringat kita maupun kotoran lainnya.
Tidak pernah dibersihkan menyebabkan busa helm jadi sarang kotoran.
Sedangkan, spion perlengkapan motor yang terletak di bagian luar motor dan selalu kena kotoran-kotoran jalan raya.
Nah, nggak kebayang kan ketika helm ditaruh di spion pasti busa akan bersentuhan langsung dengan spion motor.
Kotoran helm dan spion akan jadi satu pada busa, belum lagi ketika helm diparkir di pinggir jalan raya dengan kaca yang terbuka.
Akan banyak debu-debu yang masuk ke dalam helm
Dilansir dari Kompas.com, Irwan Brand Technical Support Carglos menjelaskan dari segi kebersihan kurang begitu bagus, karena busa akan lebih kotor.
Sedangkan yang lainnya juga akan kotor dengan debu jalanan.
Jika helm yang kotor tersebut jarang dibersihkan, dampak bagi biker bisa mengalami gatal di kulit kepala atau rambut jadi bau apek seperti asap kendaraan.
Helm ditaruh di spion hilang tidak masalah, karena tinggal beli lagi dan kita masih bisa beraktifitas.
Tapi apabila sudah mengalami sakit justru akan mengeluarkan uang yang sedikit dan akan menyesal karena tidak bisa beraktifitas.
Jadi bagi kalian punya Motor yang bagasinya bisa naruh helm.
Jangan Malas-malasan untuk memasukan helm ke bagasi ya.
Bagi bro sis yang kendaraannya tidak ada bagasi yang lega.
Dibawa ke dalam atau dititipkan saja helmnya.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!