lihat foto
TRIBUNJUALBELI.COM - Memiliki seorang anak mungkin menjadi impian sebagian besar pasangan yang sudah menikah.
Namun ada masalah kesehatan yang membuat beberapa pasangan belum bisa mendapatkan buah hati.
Hal ini tentang kesuburan, hingga saat ini masih banyak pasangan yang konsen dengan masalah kesuburan ini.
Secara definisi, yang dimaksud dengan ketidaksuburan atau infertilitas ialah masalah yang dihadapi oleh pasangan suami-istri yang telah menikah dalam kurun waktu minimal satu tahun, melakukan hubungan intim secara teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi apapun, namun belum berhasil mendapatkan kehamilan.
Disebut bahwa satu dari tujuh pasangan suami istri di dunia mengalami infertilitas atau ketidaksuburan, hal ini tidak hanya terjadi pada perempuan, tetapi juga pria.
Masalah infertilitas yang terjadi pada pasangan suami istri bisa diatasi dengan berbagai macam hal.
Salah satu terapi yang saat ini bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah melalui terapi akupunktur.
Menurut MT. Indiarti dalam bukunya Tips Agar Cepat Hamil, menyebutkan bahwa wanita yang melakukan terapi akupunktur memiliki peluang dua kali lipat lebih besar untuk hamil.
Akupunktur sendiri merupakan salah satu terapi pengobatan oriental yang menggunakan jarum akupunktur untuk mengatur aliran Qi atau energi ke dalam tubuh.
Jarum akan ditekankan ke titik-titik akupunktur tertentu di sepanjang jalur meridian, yang memungkinkan untuk mengontrol aspek-aspek fungsi tubuh kita.
Melalui terapi akupunktur, seorang wanita dapat menyeimbangkan fungsi tubuh untuk meningkatkan kesuburan.
Agar kesuburan untuk menjadi sukses, Yin, Yang, Qi, dan darah tubuh harus seimbang untuk membentuk essence.
Essence sendiri adalah energi dari tubuh yang mengontrol pertumbuhan reproduksi wanita.
Sayangnya essence yang diproduksi secara alami dalam tubuh akan menurun seiring berjalannya usia.
Jika kondisi tubuh seorang wanita kekurangan darah dan unsur Yin, ginjal sering menyebabkan kelemahan pada essence. Kondisi ini bisa berdampak pada kesuburan.
Akupunktur dapat memperbaiki unsur Yin, dan dalam penelitian juga disebutkan, terapi ini memiliki keunggulan yang signifikan, yaitu dapat meningkatkan fungsi dari ovarium, yang mengarah ke kualitas telur dan embrio yang lebih baik.
Menurut penelitian, teknik akupunktur dapat meningkatkan keberhasilan program bayi tabung 60% lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menjalani terapi akupunktur.
Teknik ini dilakukan dengan cara merangsang titik tertentu di permukaan tubuh, baik menggunakan jarum saja, elektroakupunktur (dengan bantuan listrik), laserpunktur (dengan sinar laser), maupun penyuntikan dengan cairan yang dikenal dengan akuapunktur.
Dokter Handaya Dipanegara, M.Kes, Sp. Ak, selaku Dokter Spesialis Akupunktur Klinik di RS Pondok Indah – Pondok Indah mengatakan terapi akupunktur dapat menjadi salah satu pilihan untuk membantu mengoptimalkan performa sistem reproduksi yang dapat menunjang penanganan infertilitas tersebut.
"Penanganan infertilitas yang tepat harus selalu dilakukan sesuai dengan penyebabnya," ujarnya dalam siaran pers yang diterima GridHEALTH.id
Akupunktur medik yang dikombinasikan dengan pengobatan kedokteran modern dapat memberikan hasil yang lebih optimal untuk menunjang penanganan gangguan kesuburan.
"Pasangan yang merasa memiliki gangguan infertilitas sebaiknya berdiskusi lebih lanjut dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan sebelum menentukan terapi penanganan gangguan kesuburan yang tepat," ujarnya.
Mekanisme akupunktur medik dalam mengatasi gangguan kesuburan dilakukan dengan cara memperbaiki hormon reproduksi, memperbaiki sirkulasi darah ke rahim
mengurangi vasokonstriksi pembuluh darah, serta mempertebal dinding endometrium.
Akupunktur juga membuat pikiran lebih tenang dan dapat meningkatkan sistem imunitas, dan homeostasis tubuh.
Terapi akupunktur untuk menunjang penanganan gangguan kesuburan umumnya dilakukan dua kali dalam seminggu, setiap sesi membutuhkan waktu rata-rata 30 menit.
Satu seri terapi terdiri dari 12 kali terapi. Untuk mendapatkan hasil yang optimal pada program bayi tabung, akupunktur medik dapat dilakukan sehari sebelum dan setelah transfer embrio dilakukan.
Selama menjalani terapi atau program penanganan infertilitas, pasien disarankan memperbaiki pola hidup.
Mereka disarankan tidak merokok, makan makanan yang bergizi dan menghindari makanan yang mengandung pengawet.
Pasien yang kelebihan berat badan disarankan menurunkan berat badan, mencegah stres, istirahat dan tidur cukup, serta berolahraga ringan secara teratur, setidaknya 30 menit setiap hari.(*)
(Health.Grid/Soesanti Harini Hartono)
Artikel ini telah tayang di Health.Grid dengan judul Akupunktur Untuk Kesuburan, Peluang Kehamilan Jadi Lebih Besar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!