zoom-in lihat foto Bagi Penderia Diabetes, 7 Pemanis Pengganti Gula Rendah Kalori
Bagi Penderia Diabetes, 7 Pemanis Pengganti Gula Rendah Kalori

TRIBUNJUALBELI.COM - Kita disarankan untuk tidak mengonsumsi apapun dalam jumlah berlebihan salah satunya gula.

Kadar gula dalam tubuh kita akan meningkat, sehingga kita bisa terkena diabetes.

Nah, ternyata pemanis yang bisa kita gunakan untuk makanan dan minuman tidak hanya gula, lo.

Ada beberapa pemanis yang rendah kalori yang bisa dijadikan sebagai pengganti gula, bahkan aman dikonsumsi bagi penderita diabetes.

Apa saja, ya, pemanis rendah kalori itu? Yuk, cari tahu di sini!

1. Stevia

Stevia adalah pemanis alami yang berasal dari tanaman Stevia rebaudiana.

Untuk membuatnya, produsen akan mengekstrak komponen kimia yang disebut steviol glycosides dari daun tanaman.

Hasil akhir yang memiliki kualitas tinggi akan menghasilkan rasa manis 300 kali melebihi gula pasir (sukrosa).

Makanan dan minuman yang diberi pemanis ini jelas rendah kalori. Walau begitu, stevia memberikan sedikit rasa pahit di lidah.

2 dari 4 halaman

Menurut Food and Drug Administration (FDA), batas aman konsumsi stevia per hari adalah empat miligram per kilogram berat badan.


2. Tagatose

Ini merupakan bentuk dari fruktosa yang memiliki tingkat kemanisan 90 persen dibanding sukrosa (gula pasir).

Beberapa jenis buah seperti apel, jeruk, dan nanas secara alami mengandung tagatose.

Produsen biasanya menggunakan tagatose pada makanan untuk pemanis rendah kalori, memberikan tekstur, dan menstabilkan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tagatose berpotensi bagi pasien diabetes karena memiliki indeks glikemik rendah.

Ini berarti, makanan yang diberi tagatose tidak cepat menaikkan kadar gula darah.

3. Sukralose

Sukralose merupakan pemanis buatan yang dibuat dari sukrosa. Rasa manisnya 600 kali dibanding gula meja namun kadar kalorinya sangat rendah.

3 dari 4 halaman

Sukralose sangat sering dipakai dalam industri makanan, mulai dari permen karet hingga roti.

Pemanis alternatif ini juga stabil dalam panas, padahal pemanis lainnya akan berkurang rasanya pada suhu tinggi.

BACA JUGA : Hati-hati, Beberapa Bahan Plastik Menyebabakan Kanker dan Diabetes, Kenali dari Kode Segitiga di Kemasan


4. Aspartam

Pemanis buatan ini sudah dipakai sejak tahun 1980-an. Aspartam mampu menghasilkan rasa manis 200 kali dibanding gula.

Berbeda dengan sukralose, aspartam akan pecah pada suhu tinggi sehingga mayoritas orang memakainya sebagai pemanis di meja yang ditambahkan langsung ke makanan.

5. Acesulfame potassium

Dikenal juga dengan acesulfame K dan Ace-K, ini merupakan pemanis buatan yang memiliki daya manis 200 kali melebihi gula.

Produsen biasanya mengombinasikan potasium dengan pemanis lain untuk mengurangi rasa pahit.

4 dari 4 halaman

FDA telah menyetujui pemanis ini sebagai pemanis rendah kalori dan menyatakan aman berdasarkan lebih dari 90 penelitian.

6. Sakarin

Sakarin juga termasuk pemanis buatan yang populer. Memiliki daya manis 200 sampai 700 kali dibanding gula meja, sakarin juga rendah kalori.

Penelitian terbaru menyebutkan pemanis sakarin aman dan tidak terkait dengan kanker.

7. Neotame

Pemanis pengganti gula ini memiliki kemampuan memberi rasa manis 7.000 sampai 13.000 kali dibanding gula.

Neotame juga bisa dipakai untuk memanggang karena lebih tahan terhadap suhu tinggi. Pemanis ini sering dipakai dalam produk permen karet.

Artikel ini telah tayang di laman bobo dengan judul 7 Pemanis Pengganti Gula yang Rendah Kalori untuk Penderita Diabetes

Selanjutnya