zoom-in lihat foto 3 Faktor yang Bikin Harga Jual Motor Seken Anjlok, Berniat Memilihnya?
3 Faktor yang Bikin Harga Jual Motor Seken Anjlok, Berniat Memilihnya? | Ilustrasi motor bekas Gridoto

TRIBUNJUALBELI.COM - Kebiasaan gonta-ganti motor kerap dilakukan oleh masyarakat, apalagi saat ada rilisan motor baru yang didesain dan spesifikasinya diminati oleh banyak orang.

Motor lama pun dijual, dan biasanya harga motor bekas ini akan jatuh, meski besaran turunnya harga motor bekas itu nggak selalu sama.

Ternyata, ada beberapa faktor nih yang jadi bikin anjloknya harga motor seken. Hal tersebut diperoleh berdasarkan keterangan pengelola beberapa diler di Jakarta yang dilansir dari Kompas.com di awal tahun ini.

Apa saja faktor yang bikin harga jual motor seken anjlok itu? Cek langsung kuy!

1. Modifikasi

Hampir semua diler motor bekas menolak membeli motor yang sudah dimodifikasi. Alasannya karena sebagian besar konsumen yang datang ke diler motor bekas cuma mau membeli motor yang masih standar.

Apalagi diler motor bekas yang bekerja sama dengan leasing biasanya diberi syarat hanya boleh menjual motor standar.

Namun ada juga diler yang mau menerima motor modifikasi, tapi harganya pun biasanya lebih murah.

Harga yang lebih murah diberikan karena nantinya motor harus dikembalikan ke kondisi standar, nggak peduli berapa biaya yang telah dihabiskan pemilik untuk memodif motor tersebut.


2 dari 3 halaman

2. Kondisi rusak

Semakin baik dan mulusnya kondisi kendaraan, maka semakin baik pula harga jual motor tersebut di pasaran motor bekas. Sebab motor tersebut bisa siap pakai dan bisa langsung dipajang.

Kondisi sebaliknya terjadi jika motor mengalami rusak pada beberapa bagian, karena diler nggak mungkin langsung memajang motor yang rusak.

Motor dalam kondisi rusak tersebut harus diperbaiki dulu dan biaya perbaikannya dibebabkan ke pemilik motor, yaitu dengan memberikan harga murah.

Kebanyakan diler nggak melihat usia, tahun, atau kilometer, tapi lebih ke kondisi dari motor yang dijual tersebut

3. Model pasaran

Persebaran jumlah motor di masyarakat juga berpengaruh pada harga jual motor di pasaran motor bekas.

Motor yang mudah ditemui dan mudah didapatkan biasanya harganya relatif murah, alias jatuh dari harga jual asli.

Sebaliknya, motor yang sudah jarang ditemui biasanya dihargai mahal. Ini biasanya terjadi pada motor yang sudah stop produksi namun masih dicari banyak orang.

Seperti Ninja 150 alias Ninja 2-Tak tipe RR tahun 2015. Ninja yang merupakan produk tahun terakhir produksi tersebut masih bisa dihargai sekitar Rp 30 juta. Padahal tahun 2015, Ninja RR tersebut dibanderol sekitar Rp 38 juta.

3 dari 3 halaman

Meski sudah stop produksi, tapi masih banyak dicari orang, jadinya harga motor tersebut nggak anjlok terlalu jauh di pasaran motor bekas.

Artikel ini telah tayang lama laman HAI dengan judul Mau Beli Motor Bekas Dengan Harga Jatuh Parah? Cari Motor dengan Kondisi Begini

Selanjutnya