zoom-in lihat foto Memicu Stress dan Kecemasan, 5 Efek Negatif Terlalu Sering Rebahan
ilustrasi rebahan | Tribunnews

TRIBUNJUALBELI.COM - Kemajuan teknologi membuat semua hal terasa mudah.

Segala sesuatu dan kebutuhan bisa dilakukan dengan sentuhan jari dan bermodalkan smartphone.

Efeknya, kita menjadi jarang beraktivitas dan rebahan menjadi salah satu hal yang wajar.

Meskipun rebahan menjadi salah satu hal yang menyenangkan, namun ternyata ada dampak negatifnya loh.

Simak, 5 efek negatif dari rebahan yang dilakukan sepanjang hari.

1. Nyeri punggung bagian bawah

Saat kita tidak melakukan aktivitas fisik apapun ada dampak negatif bagi tubuh.

Jika tak sering bergerak tubuh akan kehilangan kekuatan dan fleksibilitas otot.

Dilansir dari Kompas.com ketika kita rebahan sepanjang hari, kita akan kehilangan 1 persen dari kekuatan otot kita setiap hari.

Jika ditotal dalam seminggu kita bisa kehilangan 20-30 persen kekuatan otot.


2 dari 4 halaman

Akibatnya untuk bangun dan beraktivitas biasa saja kita akan kesulitan.

Hal ini lantaran punggung bawah kita terasa sakit.

2. Meningkatkan stres dan kecemasan

Tak hanya berfek positif bagi tubuh, olahraga rupanya juga mengendalikan kecemasan dan stres.

Saat kita terbiasa dengan gaya hidup pasif maka stres dan kecemasan dalam diri tak terasa meningkat.

Rebahan adalah saah satu cotoh akivitas gaya hidup pasif.

Karenanya ini bisa menimbulkan stress dan kecemasan.

3. Depresi

Bagi yang hobi rebahan, tubuhnya akan memiliki sedikit energi dan ini kan semakin membuat malas untuk beraktivitas.

3 dari 4 halaman

Mereka juga cenderung menghindari kegiatan yang akan membantu diri merasa lebih baik.


Jika hal itu terus dibiarkan tentu berakibat pada suasana hati.

Suasana hati yang buruk dapat meningkatkan menjadi episode depresi yang lebih serius.

4. Penyakit kardiovaskular

Sistem kardiovaskular kita berfungsi paling baik ketika tubuh kita tegak.

Apabila kita hanya hanya rebahan sepanjang hari, darah kita mulai menggenang di kaki dan ketika kita berdiri, itu dapat menyebabkan pusing dan jatuh.

Jarang bergerak juga menyebabkan jantung berdetak lebih cepat, volume darah yang dipompa menjadi lebih rendah.

Oleh karena itu, penyerapan oksigen ke tubuh kita berkurang.

5. Obesitas

4 dari 4 halaman

Menurut penelitian dari Canadian Sleep Journal, kita yang tidur lebih dari sembilan jam besar kemungkinannya untuk menambah berat badan secara signifikan.

Sama halnya dengan tidur terlalu lama, terlalu sering rebahan juga membuat kita mengalami pertambahan berat badan yang signifikan.

Artikel ini telah tayang pada laman hype.grid dengan judul 5 Dampak Buruk Keseringan Rebahan, Bisa Picu Stres Hingga Obesitas

Selanjutnya