zoom-in lihat foto Jangan Coba Coba Mengisi Radiator dengan Air Biasa, Jika Terjadi Akibatnya Bisa Bikin Gigit Jari
Jangan Coba Coba Mengisi Radiator dengan Air Biasa, Jika Terjadi Akibatnya Bisa Bikin Gigit Jari

TRIBUNJUALBELI.COM - Rata-rata motor jaman sekarang sudah mempunyai sistem yang bermutu.

Selain Injeksi, pada beberapa motor keluaran terbaru juga dibekali oleh sistem pendingin yaitu radiator.

Radiator biasanya dipakai untuk motor yang mempunyai kompresi tinggi atau kapasitas mesin yang besar.

Fungsi dari radiator yaitu sebagai pendingin mesin, dengan danya sistem pendingin ini menjauhkan motor dari overheating pada mesin, radiator berisikan cairan khusus untuk isi dari radiator.

Biasanya banyak bengkel yang menyebut cairan ini dengan cairan coolant.

Coolant dipakai karena menjadi cairan khusus radiator yang mengandung bahan-bahan tidak merudak komponen pendingin.

Dikutip dari otomotifnet.com, "cairan coolant dipakai karena mengandung zat kimia yang tidak merusak komponen radiator dan terdapat zat anti karatnya. Tidak disarankan mengganti air coolant dengan air biasa" ucap Sriyono, Technical Astra Honda Motor (AHM).

Tidak diperbolehkan radiator memakai air biasa karena air biasa bisa mengakibatkan karat di radiator, bisa menimbulkan kerak dan lumut.

Tingkat kebersihan air juga tidak bisa ketahui, sehingga memasukan air yang ada kotorannya ke radiator bisa mengurangi kerja dari radiator tersebut.

Namun, bagaimana jika keadaan darurat?


2 dari 2 halaman

Kalau sedang mengalami keadaan darurat mau tidak mau bisa menggunakan air biasa.

Akan tetapi sebaiknya memakai air mineral dalam kemasan yang kejernihan dan kebersihannya terjamin.

Walau begitu, jika radiator sudah terisi air sebaiknya cepat cepat segera dikuras kemudian diganti dengan cairan khusus radiator lagi.

Selanjutnya