zoom-in lihat foto Simak, Begini Cara Menghilangkan Sakit Kepala Akibat Stres
ilustrasi | huffingtonpost.ca

TRIBUNJUALBELI.COM - Stres adalah hal normal yang bisa dialami siapa saja.

Stres dapat menimbulkan perubahan dalam tubuh dan juga mempengaruhi emosi.

Stres bisa datang kapan saja, dimana saja, dan gara-gara apa saja.

Termasuk pekerjaan, keuangan, masalah keluarga, hingga hubungan percintaan.

Stres juga bisa memicu sakit kepala, bahkan memperburuk gejalanya.

Jika kamu mengalami kondisi ini, tentu rutinitas harian bisa terganggu.

Dilansir dari hellosehat.com, sebagian besar orang yang mengalami stres, pernah merasakan sakit kepala.

Orang yang memiliki sakit kepala berulang seperti migrain juga melaporkan bahwa stres membuat sakit kepala semakin bertambah parah.

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, stres merupakan salah satu penyebab umum dari sakit kepala.

Jadi, jika ingin mengobati sakit kepala stres, harus menghilangkan stres yang mengganggu.


Ketika stres melanda, otak melepaskan senyawa tertentu untuk memerangi situasi yang dikenal dengan respons “flight or fight“.

2 dari 4 halaman

Begini cara menghilangkan sakit kepala akibat stres.

1. Lakukan terapi relaksasi

Teknik ini membantu menenangkan pikiran sehingga stres jadi lebih berkurang.

Terapi relaksasi bisa dilakukan dengan meditasi, yaitu memusatkan pikiran untuk lebih tenang.

Terapi ini juga bisa dilakukan dengan mengatur pernapasan, yakni menghirup napas dalam-dalam lewat hidung dan mengembuskannya secara perlahan dari mulut.

2. Rajin olahraga

Olahraga terbukti dapat meningkatkan mood (suasana hati) sehingga membantu menghilangkan stres dan sakit kepala.

Hal ini terjadi karena gerakan olahraga merangsang tubuh untuk memproduksi dopamin, yaitu hormon yang membuat perasaan Anda lebih senang dan bahagia.

Pada rencana awal, pilihlah jenis olahraga yang ringan, seperti jalan santai, bersepeda santai, atau jogging selama 30 menit sehari sebanyak 5 kali seminggu.


Pada minggu atau bulan berikutnya, boleh memilih olahraga dengan intensitas yang lebih tinggi sekaligus meningkatkan durasinya, misalnya lari sprint, senam aerobik, atau angkat beban.

3 dari 4 halaman

3. Istirahat yang cukup

Kurang tidur bisa membuat tubuh lelah dan merangsang produksi hormon stres, yakni kortisol.

Selain itu, pikiran juga jadi tidak jernih dan sulit konsentrasi.

Akibatnya, stres yang di rasakan semakin menjadi dan sakit kepala rentan datang.

Coba perbaiki waktu tidur dengan membuat jadwal tidur dan bangun yang sama setiap hari.

Jangan lupa, hindari semua kegiatan yang bisa membuat jadwal tidur terganggu, seperti main ponsel atau menonton TV.

Tidurlah dengan posisi dan suhu kamar yang membuat nyaman.

4. Hentikan kebiasaan buruk

Mulai sekarang, hentikan kebiasaan buruk, seperti minum kopi di sore hari, merokok, dan minum alkohol menjelang tidur.


Kafein dan zat kimia dari rokok, dapat membuat susah tidur di malam hari.

Keesokan harinya akan mengantuk, lelah, dan memiliki mood yang buruk.

4 dari 4 halaman

Dengan menghentikan kebiasaan tersebut, bisa menghilangkan stres dan mencegah terjadinya sakit kepala.

5. Lakukan kegiatan yang Anda sukai

Dibanding menghabiskan waktu untuk memikirkan hal-hal negatif yang membuat stres, lebih baik memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan kegiatan yang disukai.

Kamu bisa berkebun, membaca buku, menonton film lucu yang mengundang tawa.

Kegiatan menyenangkan tersebut bisa mengalihkan pikiran dari stres.

Ini memungkinkan otak untuk me-refresh sel-selnya sehingga pikira jadi lebih jernih.

Selanjutnya