TRIBUNJUALBELI.COM - Untuk mencukupi kebutuhan protein dalam tubuh, ikan bisa menjadi salah satu makanan pilihannya.
Berbagai kandungan baik terdapat di dalamnya, sehingga tak heran apabila ikan direkomendasikan oleh para ahli gizi.
Bahkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, juga sedang getol-getolnya mengajak masyarakat untuk rutin makan ikan.
Meskipun enak dan menyehatkan, ternyata ikan tidak dianjurkan bahkan dilarang untuk dikonsumsi oleh beberapa orang dengan kondisi tertentu.
Melansir dari laman intisari.grid.id, berikut kondisi-kondisi yang sebaiknya jarang makan ikan antara lain:
1. Pasien hemoragik
Lemak ikan mengandung asam eikosapentaenoat (EPA), yang memiliki efek mencegah kolesterol yang menempel pada dinding pembuluh darah.
Hal itu sangat bermanfaat untuk aterosklerosis.
Namun, asupan EPA yang berlebihan bisa menghambat agregasi trombosit.
Bagi pasien dengan penyakit hemoragik seperti trombositopenia, hemofilia, dan defisiensi vitamin K, tidak kondusif untuk pemulihan penyakit, disarankan untuk makan lebih sedikit bahkan tidak makan ikan sama sekali.
Sulit bagi pasien sirosis untuk menghasilkan faktor pembekuan sendiri, sehingga tidak disarankan untuk makan ikan.
2. Minum obat dalam periode tertentu
Makanan kaya histidin seperti ikan dan udang dapat diubah menjadi histamin di dalam tubuh.
Dalam keadaan normal, tubuh manusia mengeluarkan zat yang menghambat aktivitas histamin, moniamine oksidae.
Namun, ketika meminum obat anti-bakteri, ketika itu obat ditekan dan moniamine oksidae akan menghambat dan menghasilkan akumulasi histamin.
Hal itu nantinya akan menyebabkan pusing, sakit kepala, jantung berdebar, utrikaria, dan sejenisnya.
3. Penderita asam urat
Gout atau radang sendi disebabkan oleh metabolisme yang tidak normal dalam tubuh manusia.
Ikan, udang, kerang dan makanan lainnya kaya akan strontium, oleh karena itu penderita asam urat/gout harus makan sedikit ikan.
Jika ingin tetap makan ikan, disarankan untuk mengonsumsi ikan hering, cumi-cumi, tuna, atau ikan putih.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!