lihat foto
TRIBUNJUALBELI.COM - Membeli barang berharga, seperti rumah dan kendaraan pada dasarnya hanya membutuhkan dua hal.
Pertama, kesiapan materi dan psikologis pemiliknya.
Kedua, keterbatasan biaya, hal ini bisa diatasi dengan solusi lain seperti pinjaman dan fasilitas cicilan.Di sinilah proses pembelian mulai rumit dan panjang.
Baca: Rumah Kayu Unik Kondisi Baru Cuma Seharga 100 Jutaan di Indonesia Timur
Sebelum bertransaksi, kamu bisa mempersiapkan diri dengan memenuhi beberapa hal yang juga bisa jadi bahan pertimbangan bagi anak muda untuk mulai mempertimbangkan hidup mandiri atau berinvestasi.
Kesiapan Finansial
Sebelum mengambil keputusan apapun, bahkan sebelum mulai mencari properti, pastikan dulu mengenal posisi dan kondisi finansialmu.
Mulai dari berapa simpanan uang, modal bergerak dan tidak bergerak yang sudah dimiliki, besaran penghasilan, dan kesanggupan membayar.
Semua ini akan berpengaruh pada surat-surat, pajak, dan ketentuan lain yang harus kamu penuhi.
Konsultasikan dengan orang yang ahli di bidangnya, kamu bisa berkonsultasi dengan konsultan properti, spesialis personal loan atau pinjaman pribadi di bank, atau bankir yang dapat dipercaya.
Mengetahui aset yang kamu miliki sangat penting, terutama jika ingin mengajukan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Setelah itu, ketahui properti seperti apa yang diinginkan.
Harga dan ukuran properti akan berpengaruh pada besaran uang muka dan kewajibanmu dalam mencicil.
Alasan Membeli Rumah
Siap secara finansial tidak secara otomatis membuatmu siap secara psikologis.
Sebelum memutuskan akan membeli rumah tinggal, tanyakan pada diri sendiri tujuan membeli rumah.
Tujuan ini bisa membantumu memilih bentuk, karakter, dan lingkungan rumah yang tersedia di pasar properti atau membangun rumah dari awal sesuai kebutuhan.
Ketahui Konsekuensinya
Pilihanmu pasti akan memiliki konsekuensi.
Baik itu membeli rumah baru atau bekas pakai, di tengah kota atau di pinggir kota, rumah tapak atau apartemen.
Membeli rumah baru dan rumah bekas pakai memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Jika membeli rumah bekas pakai, pastikan dirimu mengecek kondisi rumah tersebut secara mendetil dengan bantuan ahli.
Jangan sampai, ketika pindah ke rumah tersebut, kamu baru mengetahui bahwa plafon rumah sudah rapuh karena rayap. (Tabita Diela/Kompas Properti)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!