zoom-in lihat foto Jangan Abaikan Bila Telapak Kaki Anda Terasa Panas, 9 Penyakit Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Ilustrasi telapak kaki terasa panas | vix.com

TRIBUNJUALBELI.COM - Apakah Anda pernah merasakan panas di area telapak kaki?

Beberapa orang pernah merasakan panas di area telapak kaki meski sedang di dalam ruangan yang cukup dingin.

Rasa panas di area telapak kaki ini relatif umum terjadi di malam hari.

Biasanya, rasa panas di area telapak kaki ini akan diikuti dengan rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk jarum, kemerahan, mati rasa, dan bengkak.

Bila Anda pernah merasakan hal itu, sebaiknya segera berhati-hati.

Sebab hal itu tidak hanya terjadi karena Anda kelelahan saja.

Hal itu dapat terjadi karena mengindikasikan beberapa penyakit berikut ini:

1. Neuropati diabetes

Salah satu penyebab paling umum rasa panas di telapak kaki adalah neuropati diabetes.

Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan pada saraf dan merupakan komplikasi dari diabetes tipe 1 dan tipe 2.


2 dari 4 halaman

Seiring dengan sensasi terbakar, gejala lain termasuk rasa sakit, kesemutan, dan mati rasa di lengan, tangan, dan kaki.

2. Penyakit ginjal kronis

Penyakit ginjal kronis juga dikenal sebagai uremia. Penyakit ini disebabkan karena organ ginjal yang tidak mampu mengeluarkan racun dari dalam tubuh melalui urin.

Seiring waktu penumpukan racun dapat menyebabkan neuropati.

3. Hipotiroid

Ketika tubuh menghasilkan hormon tiroid rendah tubuh mudah mengalami kesemutan, mati rasa, nyeri di kaki, lengan atau tangan.

Memiliki tingkat hormon tiroid yang rendah dapat menyebabkan kerusakan saraf.

4. HIV dan AIDS

Salah satu gejala AIDS atau HIV stadium lanjut adalah neuropati perifer, dan kaki panas atau terbakar.

Kerusakan saraf diperkirakan memengaruhi hampir sepertiga orang dengan HIV.

3 dari 4 halaman

Menurut Yayasan untuk Neuropati Perifer, beberapa obat AIDS - termasuk beberapa NRTI (NRTI) - juga menyebabkan neuropati.


5. Erythromelalgia

Erythromelalgia adalah kondisi langka yang terutama menyerang kaki.

Penyakit ini ditandai dengan rasa sakit yang hebat, kemerahan, dan sensasi panas di kaki dan tangan.

Gejala dapat terjadi secara terus menerus atau berkala.

6. Menopause

Menopause dapat menyebabkan perubahan hormonal yang mengarah ke peningkatan suhu tubuh dan kaki panas.

Sebagian besar wanita mengalami menopause antara usia 45 dan 55 tahun.

7. Infeksi

Penyakit infeksi yang disebabkan jamur ini banyak diderita 15 hingga 25% atlet yang menggunakan kakinya secara lebih untuk melakukan kegiatannya tersebut.

4 dari 4 halaman

Pengobatan perlu dilakukan karena infeksi tersebut berpotensi menyebar ke daerah lain di tubuh, juga pada orang lain.

8. Paparan logam berat

Terkena logam berat seperti arsenik, timbal, atau merkuri, dapat menyebabkan sensasi terbakar di kaki dan tangan.

Jika kadar zat ini menumpuk di dalam tubuh, mereka dapat mencapai tingkat beracun dan mulai mengganggu fungsi saraf.


9. Vasculitis

Vasculitis ditandai dengan peradangan pembuluh darah, dapat menyebabkan rasa sakit dan kesemutan di kaki karena darah tidak dapat mengalir bebas. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan.

Perawatan untuk rasa panas di telapak kaki bisa sangat bervariasi tergantung dari penyebabnya.

Namun beberapa hal ini dapat mengobati rasa panas di telapak kaki.

Mengatasi kondisi medis yang mendasarinya

Misalnya, ketika kaki panas disebabkan oleh neuropati diabetes maka Moms dan Dads perlu mengatur kadar gula darah.

Kaki panas yang disebabkan oleh peradangan dan kondisi kronis dapat diobati dengan mengelola kondisi dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditentukan.

Perubahan gaya hidup

Ada beberapa perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengobati rasa panas di telapak kaki:

- Kenakan sepatu yang berbeda setiap dua hari sekali

- Pastikan sepatu pas dengan benar dan memiliki aliran udara yang baik


- Ganti kaus kaki secara teratur, terutama setelah berolahraga. Carilah kaus kaki yang menyerap kelembaban dari kulit, atau pilih kaus kaki katun alami

- Jangan pernah memakai kaus kaki atau sepatu basah

- Dalam cuaca hangat, kenakan sandal yang memungkinkan kaki untuk bernapas

- Pakai sandal jepit berjalan di pinggir kolam renang umum

- Gunakan bedak kaki untuk menyerap kelembaban berlebih dari kaki

- Jika memungkinkan, hindari berdiri atau berjalan yang terlalu lama

- Dinginkan kaki panas setelah hari yang panjang atau sebelum tidur, dengan menempatkannya di baskom air dingin.

Bila Anda merasakan rasa panas di telapak kaki secara berkelanjutan, maka segera temui dokter untuk menentukan penyebab yang mendasarinya.

Sebab pengobatan mendesak diperlukan untuk menghentikan perkembangan neuropati.

Segera ke dokter bila:


- Sensasi panas atau terbakar di kaki datang tiba-tiba

- Kaki panas, atau gejala lainnya yang timbul dari paparan racun

- Sensasi terbakar menyebar ke kaki

- Jari-jari kaki atau kaki mengalami mati rasa (Nakita/Fadhila Auliya Widiaputri)

Artikel ini sudah tayang di laman Nakita dengan judul Berita Kesehatan: 9 Penyakit Penyebab Telapak Kaki Terasa Panas, Jangan Diabaikan!

Selanjutnya