zoom-in lihat foto Wajib Dicatat oleh Wanita, Ini Daftar 5 Bahan Berbahaya yang Sering Terdapat di Makeup & Skincare
Makeup & Skincare (ilustrasi The Southern Style Guide)

TRIBUNJUALBELI.COM - Jika Anda berasumsi bahwa pelembab, pembersih, sampo, atau produk rias yang biasa dibeli di toko atau supermarket aman digunakan, berarti Moms berasumsi terlalu banyak.

Menurut Food and Drug Administration (FDA) Federal Food, Drug, dan Cosmetic Act (FD & C Act), bahan di dalam produk adalah tanggung jawab produsen untuk menguji keamanan produknya.

Selain itu, produk kosmetik dan bahan-bahannya juga tidak perlu disetujui sebelum mereka memasuki pasar.

Jika masih berpikir produk berlabel "hypoallergenic" atau "organik" lebih baik daripada produk lain, pikirkan lagi.

Saat ini 'tidak ada standar' untuk produk berlabel tersebut.

Sehingga sangat penting bagi kita untuk melindungi diri kita sendiri dari produk kosmetik atau skincare yang sebenarnya harus dihindari.

Berikut ini ada lima bahan yang harus dihindari dari sebuah produk skincare dan kosmetik, melansir laman Livestrong.

1. Oxybenzone

Bahan ini biasanya terdapat di sunscreen, pelembap atau lip gloss.

Ternyata, bahan ini dapat mengganggu hormon potensial, sehingga lebih baik cari produk sunscreen yang lebih aman ya.

2 dari 4 halaman

2. Phthalates

Bahan ini biasanya ada di dalam produk sabun, sampo, hairspray, cat kuku dan produk apapun yang mengandung wewangian atau fragrance.


Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan, “beberapa jenis phthalates telah mempengaruhi sistem reproduksi hewan di laboratorium.”

Peneliti CDC menemukan tingkat yang dapat diukur dari banyaknya metabolit ftalat dalam urin orang-orang Amerika Serikat.

Environmental Working Group atau EWG menulis, "semakin banyak studi yang menunjukkan bahwa bahan kimia ini merusak sistem reproduksi pria."

Sehingga EWG menyarankan untuk perempuan hamil harus menghindari cat kuku yang mengandung dibutil ftalat, dan setiap orang harus menghindari produk dengan wewangian untuk menghindari campuran kimia yang mungkin mengandung ftalat.

3. Petroleum Distillates

Bahan ini biasanya berada di dalam produk maskara.

Berdasarkan EWG, bahan yang diekstrak bahan petroleum ini dapat menyebabkan kontak dermatitis dan jika terkontaminasi dengan kotoran terkadang menyebabkan kanker.

Bahan ini diproduksi di kilang minyak, tempat yang sama dengan bahan bakar mobil, minyak pemanas dan bahan baku kimia.

3 dari 4 halaman

4. Formaldehida

Bahan ini ada di dalam produk cat kuku, lem bulu mata, pewarna rambut dan formula keratin untuk meluruskan rambut.


Pada 2004, formaldehida dinyatakan sebagai karsinogen bagi manusia oleh International Agency on Research on Cancer (IARC).

Menurut EWG, formaldehida (juga asthmagen, neurotoksikan dan toksisitas yang dikembangkan) pernah dicampur ke banyak produk perawatan pribadi sebagai antiseptik.

Penggunaan ini telah menurun, tetapi beberapa pelurus rambut (dan perawatan keratin) mengandung formaldehida dan melepaskan sejumlah besar zat kimia.

5. Toluene

Bahan ini biasa ada di cat kuku.

Bahan kimia ini membuat cat kuku mudah untuk diaplikasikan.

Berdasarkan US Environmental Protection Agency (EPA), "Paparan inhalasi kronis manusia ke toluena menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan atas dan mata, sakit tenggorokan, pusing , dan sakit kepala."

"Studi pada manusia telah melaporkan perkembangan efeknya, seperti disfungsi CNS (Central Nervous System) dan ekstremitas kecil, pada bayi di dalam kandungan yang terpapar toluena tingkat tinggi atau pelarut campuran melalui inhalasi.” (*)

4 dari 4 halaman

(Nakita.grid.id/Rosiana Chozanah)

Artikel ini sudah tayang di laman Nakita.grid.id pada tanggal 2 November 2018 pukul 16:31 WIB, dengan judul "Suka Makeup dan Skincare? Teliti Sebelum Beli, Ada Bahan yang Seharusnya Dihindari, Ini Daftarnya!"

Selanjutnya