zoom-in lihat foto Mengenal Sesar Palu Koro yang Disinyalir Menjadi Penyebab Gempa di Palu dan Donggala
Mengenal Sesar Palu Koro yang Disinyalit Menjadi Penyebab Gempa di Palu dan Donggala

TRIBUNJUALBELI.COM - Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 (sebelumnya disebutkan 7,7) mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) petang, juga menyebabkan tsunami.

Menurut BMKG, tsunami itu terjadi setidaknya di tiga wilayah, yaitu Palu, Donggala, dan Mamuju.

Sampai saat ini jumlah korban menurut laporan dari BNPB sekitar kurang lebih 48 dan akan terus bertambah.

Ternyata gempa besar di wilayah Palu pernah terjadi di tahun 1907.

Kemudian disusul dengan Tsunami dan mengakibatkan korban sekitar 250 orang pada saat itu.

Palu masuk ke dalam zona merah karena masuk ke dalam jalur sesar Palu Koro, sesar ini membentang dari Palu hingga Teluk Bone.

Dilansir dari beberapa sumber, dari penelitian ahli geologi lanjut Trini, siklus bencana di sesar Palu Koro ini terjadi setiap 100 tahun.

Lanjut, sesar Palu Koro setiap tahunnya bergeser sekitar 3 cm.

Akibat pergerakan sesar Palu Koro ini bisa menimbulkan beberapa efek. Jika pergerakannya di kedalaman, maka efek yang dirasakan warga hanya berupa goncangan.

Namun, jika pergerakan muncul dipermukaan, maka bisa menimbulkan retakan tanah
, atau adanya penurunan ketinggian tanah dari posisi semula.

2 dari 2 halaman

Diprediksi oleh BNPB bahwa penyebab gempa besar di Palu, Donggala dan Mamuju ini adalah dari Palu Koro. (Andra)

Selanjutnya